Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Kemitraan Bhabinkamtibas Polsek Polsel Polres Takalar Aipda Nurdin Taqwa dengan turut serta melaksanakan kerja bakti sosial bersama-sama dengan Lurah Rajaya beserta staf Kantor Kelurahan Rajaya Kec. Polsel di Kantor Kelurahan Rajaya Kec. Polsel Kab. Takalar dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74, Selasa (20/08/19).
Setiap orang yang merasa selaku seorang Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejati dan patriotis pasti di dalam jiwanya selalu berkobar dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang pada tahun 2019 sekarang ini telah berusia 74 tahun, semua yang dilakukan berdasarkan niat demi tegaknya Persatuan dan Kesatuan Tanah Air Bangsa Indonesia.
Melalui momen seperti giat kerja bakti bersama ini dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa yang kuat, apalagi baru-baru ini yg sekitar 3 hari yang lalu tepatnya 17 Agustus kemarin sudah merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke 74 Tahun 2019.
“Sehingga kita selalu siap memberikan asistensi dan bantuan tenaga melalui kerja bakti dengan Pemerintah Daerah maupun masyarakat setempat khususnya Warga Kelurahan Rajaya dengan maksud dan tujuan demi mengembangkan kesadaran semangat bahu-membahu dan tolong-menolong,” ucapnya.
Lebih lanjut Nurdin mengatakan semangat bahu membahu layaknya semangat Persatuan dan Kesatuan yang telah dicontohkan oleh para Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia bersama Rakyat Indonesia pada saat jaman perjuangan dahulu merebut Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
“Dan mengusir penjajah dari Tanah Air Bumi Pertiwi yang kita cintai dan menjadi tempat tinggal anak cucu hingga akhir hayat nantinya,” ujar Bhabinkamtibmas Kelurahan Rajaya Aipda Nurdin Taqwa.
Selain menjalin rasa gotong royong antar aparat dan masyarakat, kegiatan seperti ini juga menjadi salah satu cara mendekatkan diri dengan masyarakat, seringnya bersama-sama dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, baik kerja bakti maupun pertemuan-pertemuan desa serta acara adat istiadat.
Kegiatan kerja bakti ini juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan karena merupakan bentuk ibadah, dan selain itu dengan kerja bakti juga untuk memupuk rasa kebersamaan dan silaturahmi antar warga sehingga terbina kerukunan dan rasa toleransi antar warga.
Dengan suasana gotong royong ini diharapkan dapat tercipta kemitraan antara aparat Polri dengan masyarakat, karena kemitraan dengan masyarakat merupakan langkah positif dalam menekan bahaya gangguan kamtibmas.
Kerja bakti dimaksudkan juga untuk bertemunya antar warga karena kesibukan sehari-hari, dalam kerja bakti ini kita dapat menikmati susana sambil bersenda gurau yang dapat menimbulkan kegembiraan dan keakraban antar warga.
Dalam kerja bakti para pejabat RT ataupun pemerintahan dapat memberikan semangat dan pengarahan dalam masalah kebersihan, sampah dan kebijakan pemerintahan. Hanya dibutuhkan kemauan/niat dari para pejabat pemrintah setempat untuk turun kelapangan.
Kerja bakti merupakan kegiatan yang tidak mengharapkan imbalan uang, dilakukan secara sukarela, hasilnya dapat dinikmati bersama-sama, dalam situasi sekarang ini memang sulit dilakukan karena kesibukan dan rasa egoisme dari pribadi.
Kerja bakti merupakan sarana kebersamaan antar warga guna membantu tercapainya kenyamanan desa dengan melakukan pembangunan-pembangunan yang bermanfaat bagi desa bersangkutan.
Karena semua warga terutama pria berkumpul sedangkan ibu-ibu menyiapkan makan dan minum ala kadarnya, menjadikan rasa saling gotong royong dalam kerja bakti tersebut akan menciptakan kerukunan yang mungkin sulit dicapai pada kesempatan lain. Inilah momentum untuk membangun kerukunan antar warga.
Selain menumbuhkan rasa gotong royong, kerja bakti dengan tujuan menjaga kebersihan lingkungan memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.
2. Lingkungan menjadi lebih sejuk.
3. Bebas dari polusi udara.
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum.
5. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari.