Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Kapolres Sinjai Akbp Iwan Irmawan didampingi Kapolsek Sinjai Timur Akp Asri Saad melaksanakan silaturahmi ke Pondok Pesantren Lenggo-lenggo, Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai dalam rangka memberikan bantuan sembako, Jumat (19/03/2021).
Kedatangan Kapolres Sinjai bersama rombongan dipondok pesantren diterima oleh koordinator pembina santri Pondok Pesantren Lenggo-lenggo Ustadz Abu Darda.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Sinjai menyerahkan bantuan sembako untuk pesantren sebagai wujud kepedulian sesama ditengah pandemi covid-19.
“Kegiatan penyerahan bantuan kepada Pondok Pesantren merupakan program kerja sosial Kapolres Sinjai dalam rangka Ibadah dan menjalin Sinergitas antar Polres Sinjai dan Pondok Pesantren.
“Sebagai bentuk sinergi Polres Sinjai dengan tokoh Agama dan Pondok Pesantren, untuk menjaga situasi kondusifitas di Kabupaten Sinjai, serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dilingkungan Pondok Pesantren”, Ucap Kapolres Sinjai.
Selain memberikan bantuan untuk pesantren, Kapolres Sinjai juga memberikan bantuan untuk kepada purnawirawan Polri H. Palewai dijalan persatuan raya, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara.
Kapolres Sinjai Akbp Iwan Irmawan S.Ik.,M.Si menuturkan bahwa giat ini merupakan wujud Kepedulian Polres Sinjai terhadap sesama dan Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan formal, agama dan pendidikan Akhlak para santri sehingga dapat menciptakan dan mempengaruhi situasi Kamtibmas yang aman diwilayah hukum Polres Sinjai.
Ini sebagai bentuk ungkapan syukur kami dari Polres Sinjai terhadap rezki dari yang Maha Kuasa dengan berbagi seperti ini. Bantuan atau sedekah yang diberikan adalah hasil dari kegiatan berbagi seluruh personil Polres Sinjai dalam gerakan 1000 sehari, dimana anggota Polres rutin setelah apel menyisihkan rejekinya dan sebagai ladang beramal untuk membantu sesama.
“Dan kita percaya dengan berbagi rezki kepada sesama juga akan mendapat ganjaran yang lebih dari Tuhan,” tutupnya.
Kunjungan silaturahmi Kapolres Sinjai ke Pondok pesantren sekaligus memberikan bantuan sembako merupakan wujud empati Polri kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Dalam Islam membantu orang yang susah mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.