Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Menjelang hari Kemerdekaan 17 Agustus 2019 dan dalam kepadatan menjalankan tugas sehari hari dalam mengemban tugas fungsi sebagai Satuan Sabhara Polres Pangkep, AKP NIRWAN selaku Kasat Sabhara Polres Pangkep bersama jajaran Personil Satuan Sabhara, tetap menyempatkan diri melakukan Polisi Magello (Polisi Peduli) dengan memberikan rasa empati dan kepedulian kepada masyarakat Kabupaten Pangkep.
Usai pelaksanaan gladi upacara 17 Agustus, Kasat Sabhara Polres Pangkep AKP Nirwan bersama KBO Sabhara Ipda Muhtar D dan Personil Satuan Sabhara kembali melakukan terobosannya dalam melakukan Polsi Magello yang dulu kita kenal sebagai Police Care, Kamis (15/08/19) sekira pukul 12.05 wita
Perempuan Musdawati pekerjaan sebagai ibu rumah tangga yang beralamat di Jalan Keadilan, Kelurahan Pabundukang, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep adalah salah satu masyarakat Kab. Pangkep yang baru tertimpa kebakaran, si jago merah melalap rumah miliknya dan rumah milik orang tuanya.
Dengan merasa empati terhadap masyarakatnya, AKP Nirwan bersama personilnya di Satuan Sabhara yang sudah menjadi program dari Kapolres Pangkep Akbp Tulus Sinaga memberikan uluran tangan kepada masyarakatnya yang tertimpa musibah dengan memberikan sembako kebutuhan sehari hari terhadap masyarakatnya.
Kepedulian Satsabhara Polres Pangkep merupakan wujud empati Polri kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Dalam Islam membantu orang yang susah mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.