Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Si jago merah kembali mengamuk, kali ini sebuah rumah Dusun Pasang Lembong, Desa Pekalobean, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang hangus terbakar.
Pemilik rumah yang terbakar atas nama Suparman (52), saat itu rumahnya dalam keadaan kosong. Diduga konsleting listrik menjadi penyebab kebakaran, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kapolsek Anggeraja AKP Rusli menjelaskan bahwa kejadian terjadi pada hari Selasa tanggal 18 Januari 2022 pukul 22.30 Wita yang diduga diakibatkan adanya konsleting listrik rumah.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut,” ucap AKP Rusli.
Menurutnya, penyebab kebakaran diakibatkan konsleting listrik namun pemilik rumah sedang berada di rumah baru miliknya yang berada di sekitaran tempat kebakaran.
Adapun saksi yang merupakan Kepala Dusun Pasang Lembong, Desa Pekalobean atas nama Rusmin mengatakan melihat kobaran api diatap rumah korban yang di duga diakibatkan konsleting listrik, lalu saksi dan korban berteriak meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan kobaran api.
“Si jago merah dengan cepat melahap 1 rumah panggung milik Suparman dengan nilai kerugian Sebesar.120.000.000.,” tutupnya.
Banyaknya peristiwa kebakaran seperti diatas membuat seseorang mesti waspada, dirangkum dari situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana berikut ini adalah hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencegah amukan si jago merah, yakni :
(1) Bijak menggunakan listrik dan peralatannya
Sebaiknya Anda tidak menggunakan peralatan listrik yang melebihi beban kapasitas meter listrik. Di samping itu, hindari pemasangan instalasi listrik dengan terlalu banyak sambungan di rumah dengan isolasi, karena apabila terkena panas listrik mudah memuai dan mengelupas.
(2) Jauhkan barang-barang pemicu api
Pertama, Anda harus tahu barang apa saja yang dapat memicu api. Tidak hanya korek api, minyak tanah, dan tabung gas saja, tetapi botol-botol parfum dan hairspray juga dapat memicu api. Sebaiknya Anda menyimpan peralatan tersebut dengan rapi di tempat yang jauh dari jangkauan api dan anak-anak.
(3) Bijak menggunakan tabung dan kompor gas
Perbanyaklah pengetahuan Anda tentang tabung gas dan kompor gas. Salah satunya adalah dengan tidak menyolok bibir tabung gas dengan pisau. Selain itu, jika Anda merencanakan bepergian untuk waktu yang relatif lama, sebaiknya lepaskan tabung gas dari kompor.
(4) Sediakan alat pemadam kebakaran di rumah
Ada baiknya Anda mempunyai alat pemadam kebakaran sederhana di dalam rumah. Pemasangan alat deteksi asap pun akan membawa keuntungan yang lebih bagi Anda.
(5) Waspada Rokok
Bagi perokok, sebaiknya Anda tidak merokok di dalam rumah, karena bara api akan dengan mudah memicu kebaran. Akan lebih baik lagi jika Anda belajar untuk berhenti merokok.