Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Polsek Mariso berhasil meringkus pelaku pencurian helm yang terjadi di Jalan Cendrawasih III Kelurahan Pannambungan Kecamatan Mariso Kota Makassar, Rabu (8/5/2019). Pelaku adalah warga Seroja Mariso Makassar berinisial JR (20).
Kasubbag Humas Polrestabes Makassar AKP Alex Dareda mengatakan, pelaku diamankan sementara tidur di rumahnya. Pelaku diamankan dari petunjuk rekaman CCTV.
“JR mengakui telah melakukan pencurian helm bersama dengan temannya dengan berboncengan menggunakan sepeda motor, mengambil helm yang tergantung di bawah sadel motor korban,” ungkap AKP Alex.
Pengakuan pelaku di hadapan petugas helm hasil curiannya telah dijual seharga Rp 80.000. Sementara teman JR melakukan aksinya masih dalam pencarian polisi. Selanjutnya JR diamankan di Polsek Mariso untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Penyebab terjadinya kriminalitas seperti pencurian dari aspek sosial – psikologi adalah faktor endogen dan eksogen. Faktor endogen adalah dorongan yang terjadi dari dirinya sendiri. Seperti setiap individu dalam masyarakat mempertahankan kebenaran relatif, merasa pendapatnyalah yang paling benar dalam berinteraksi sosial.
Kebenaran relatif itu relatif bisa menciptakan suatu sikap untuk mempertahankan pendapatnya – diri – atau egosentris dan fanatis yang berlebihan. Jika seorang tidak bijaksana dalam menanggapi masalah yang barang kali menyudutkan dirinya, maka kriminalitas itu bisa saja terjadi sebagai pelampiasan untuk menunjukan bahwa dialah yang benar.
Sementara faktor eksogen adalah faktor yang tecipta dari luar dirinya, faktor inilah yang bisa dikatakan cukup kompleks dan bervariasi. Kesenjangan sosial, kesenjangan ekonomi, ketidakadilan dan sebagainya, merupakan contoh penyebab terjadinya tindak kriminal yang berasal dari luar dirinya.
Pengaruh sosial dari luar dirinya itu misalnya, ajakan teman, tekanan atau ancaman dari pihak lain, minum-minuman keras dan obat-obatan terlarang yang membuat ia tidak sadar. Pengaruh ekonomi misalnya karena keadaan yang serba kekurangan dalam kebutuhan hidup, seperti halnya kemiskinan akan memaksa seseorang untuk berbuat jahat.
Guna meminimlisir terjadinya aksi pencurian tersebut, berbagai upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat antara lain yaitu : (1) Pasang kamera CCTV, (2) Rawat rumah dengan baik, (3) Ada hewan peliharaan, dan memasang tulisan di pagar rumah, “Awas Anjing Galak”.
Keempat pastikan rumah selalu dalam kondisi tertutup/terkunci, (5) Pastikan kalender di rumah selalu ‘bersih’, jangan mencoret-coret dengan memberi tanda waktu liburan, waktu bepergian dan lainnya, (6) Simpan koper di tempat tersembunyi, (7) Hafal kondisi terakhir rumah/kantor, (8) jika berhadapan langsung dengan pencuri jangan menyerang!