Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Guna menekan dan antisipasi kasus begal dan balap liar, patroli Sat Samapta Polres Enrekang perketat penjagaan di Jalan Poros Enrekang-Toraja yang rawan begal maupun digunakan sebagai ajang balap liar, Kamis (25/11/2021).
Titik-titik tuangan panjang yang menjadi perhatian dari Patroli Samapta khususnya setiap jam-jam kecil dini hari diantaranya adalah Jalan Poros Enrekang-Toraja.
Patroli dialogis yang dilaksanakan oleh Personil tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, sekaligus untuk antisipasi aktifitas dan mencegah gangguan Kamtibmas. Selain itu giat patroli itu untuk menjalin silaturahmi, dan mendapatkan informasi dari warga masyarakat.
“Kami juga menyampaikan pesan kamtibmas, juga imbauan kepada masyarakat agar tidak mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol,” ujar Bripda Egil pratama
Kasat Samapta AKP Yulianus Te’dang mengatakan bahwa patroli Samapta yang terdiri dari bermotor setiap malam di berikan tanggung jawab untuk melaksanakan patroli maupun penjagaan di lokasi-lokasi tersebut.
Dengan kehadiran anggota Polri di harapkan masyarakat akan merasa aman dan nyaman serta kejahatan begal maupun balap liar dapat diminimalisir pungkasnya.
Balap liar sudah menjadi fenomena sosial tidak hanya di kota besar tetapi juga merambah kota-kota kecil. Balap liar justru menimbulkan pelanggaran hukum seperti judi, transaksi narkoba, minuman keras dan bahkan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Tindakan balap liar sendiri adalah pelanggaran hukum yang diatur Undang-Undang Lalu Lintas No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Upaya-upaya pihak Kepolisian untuk mencegah terjadinya aksi balap liar telah dilakukan seperti melakukan penanggulangan secara preventif seperti sosialisasi ke komunitas, sekolah dan masyarakat.
Adapun yang menyebabkan remaja masuk kedalam dunia balap liar ada beberapa faktor diantaranya.
Tidak mempunyai seorang panutan dalam memahami nilai- nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
Pengaruh lingkungan kehidupan social yang tidak baik seperti lingkungan yang dekat dengan arena balap.
Memiliki hobby bahkan potensi untuk menjadi pembalap namun bakatnya tidak bisa disalurkan karena minimnya dana yang dimiliki dan arena balap yang kurang memadai.
Balapan liar sendiri memiliki sisi negatif dan akibat bagi pelakunya, diantaranya.
Kematian
Pembalap sangat mudah kecelakaan karna mereka melaju dengan kecepatan tinggi, apabila ada kelalaian sedikit, yang terjadi adalah kecelakaan. Kecelakaan itupun relatif keras sehingga akibat nya adalah kematian.
Nilai Pendidikan
Nilai Pendidikan Rendah Balapan liar relatif selalu di lakukan di malam hari, ini menyebabkan para siswa tidak belajar. Nilai mereka pun rendah daripada siswa yang tidak mengikuti balapan liar.
Dijauhi lingkungan sosial
Kebanyakan siswa-siswa yang mengikuti balapan liar ialah siswa yang nakal, otomatis lingkungan sosial/ masyarakat menjauhi mereka karena rasa tidak senang.