Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Polsek Labakkang Polres Pangkep mengamankan seorang pria berinisial PD (43) yang membacok istrinya sendiri JM (36) sebanyak 5 kali dengan sebilah parang di Kampung Kassiloe, Desa Kassiloe, Kec. Labakkang, Kab. Pangkep, Kamis (13/01/2022).
Kapolsek Labakkang Polres Pangkep Iptu Junardi kepada awak media membenarkan kabar tersebut.
“Benar pada Kamis (13/1/22) sekira pukul 09.40 Wita telah terjadi tindak pidana penganiayaan di Kampung Kassiloe Desa Kassiloe Kec. Labakkang Kab. Pangkep, pria yang diamankan berinisial PD (43) warga Kampung Kassiloe Desa Kassiloe Kec. Labakkang Kab. Pangkepm,” ungkapnya.
Pelaku diketahui membacok istrinya JM (36) sebanyak 5 (lima) kali dengan parang.
Adapun kronologis kejadian bahwa pada hari itu pelaku PD (43) bangun tidur langsung marah-marah tanpa alasan yang jelas dan mengambil parang lalu menganiaya istrinya JM (36) yang sedang duduk d kolom rumah.
Pelaku menganiaya korban bagian kepalanya sebanyak 4 kali dan bagian pelipis bagian kanan sebanyak 1 kali. Kemudian didengar oleh anak laki-laki korban dan langsung mengamankan dan mengambil parang dari pelaku kemudian minta tolong ke tetangga untuk membawa korban ke Puskesmas Labakkang yang selanjutnya di rujuk ke Rumah Sakit Batarasiang Kab. Pangkep.
Saat ini pelaku inisial PD (43) oleh Unit Reskrim Polsek Labakkang dan telah menyerahkan tersangka ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Pangkep mengingat kasus ini adalah kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Saat ini pelaku tengah menjalani pemeriksaan di Unit PPA Sat Reskrim Polres Pangkep untuk penyidikan lebih lanjut,” ucap Iptu Junardi.
Kasus penganiayaan akhir-akhir ini sering terjadi, bahkan beritanya sering muncul di stasiun-stasiun TV, penganiayaan dilakukan karena berbagai masalah, kadang-kadang penganiaayan terjadi hanya karena masalah sepeleh saja misalnya akibat tersinggung, salah paham, dendam, dan masih banyak lagi.
Banyak faktor yang menyebabkan orang tega melakukan penganiayaan, diantaranya :
1.Hasad dengki berlaku disebabkan perasaan tidak senang hati satu pihak disebabkan kelebihan yang ada pada pihak lain yang tidak ada padanya.
2.Tamak berlaku disebabkan sikap tidak mau kelebihan yang ada pada dirinya dimiliki juga orang lain. Ini juga disebabkan sikap tidak mahu sesuatu peluang didahului oleh orang lain.
3.Tidak berupaya melawan nafsu. berlaku disebabkan emosi atau nafsu yang memuncak sehingga dirinya dikuasai oleh nafsu.
4.Dendam atau cemburu berlebihan. berlaku disebabkan seseorang itu merasakan bahwa dia tidak atau kurang diberi perhatian atau merasakan orang lain mendapat layanan yang lebih daripadanya.