Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Bangun semangat gotong royong, Bhabinkamtibmas Polsek Awangpone Aiptu Solo bersama warga melakukan kerja bakti di Desa Kading, Kecamatan Awangpone dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 mendatang, Rabu (27/07/2022).
Aiptu Solo yang merupakan Bhabinkamtibmas Desa Kading, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone melakukan pembersihan lingkungan dan fasilitas umum yang melibatkan tiga pilar desa yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala desa beserta perangkat dan warga setempat.
Kerja bakti yang dilakukan Kepolisian Sektor Awangpone bersama warga merupakan wujud kepedulian dalam menjaga dan merawat kebersihan dan keindahan lingkungan, yang sekaligus menyongsong HUT Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai upaya untuk meningkatkan semangat kegotong-royongan serta sebagai sarana Komunikasi Sosial (Komsos) antara pihak pemerintah atau yang dikenal dengan istilah tiga pilar dengan warga diwilayah binaan.
Ditempat terpisah AKP H. Ansar Kapolsek Awangpone berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan, meski tidak dalam menyambut hari ulang tahun kemerdekaan agar tercipta lingkungan yang bersih, rapi dan sehat serta senantiasa tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari virus Corona.
Selain menjalin rasa gotong royong antar aparat dan masyarakat, kegiatan seperti ini juga menjadi salah satu cara mendekatkan diri dengan masyarakat, seringnya bersama-sama dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, baik kerja bakti maupun pertemuan-pertemuan desa serta acara adat istiadat.
Kegiatan kerja bakti ini juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan karena merupakan bentuk ibadah, dan selain itu dengan kerja bakti juga untuk memupuk rasa kebersamaan dan silaturahmi antar warga sehingga terbina kerukunan dan rasa toleransi antar warga.
Dengan suasana gotong royong ini diharapkan dapat tercipta kemitraan antara aparat Polri khususnya dengan masyarakat, karena kemitraan dengan masyarakat merupakan langkah positif dalam menekan bahaya gangguan kamtibmas.
Kerja bakti dimaksudkan juga untuk bertemunya antar warga karena kesibukan sehari-hari, dalam kerja bakti ini kita dapat menikmati susana sambil bersenda gurau yang dapat menimbulkan kegembiraan dan keakraban antar warga.
Dalam kerja bakti para pejabat RT ataupun pemerintahan dapat memberikan semangat dan pengarahan dalam masalah kebersihan, sampah dan kebijakan pemerintahan. Hanya dibutuhkan kemauan/niat dari para pejabat pemrintah setempat untuk turun kelapangan.
Kerja bakti merupakan kegiatan yang tidak mengharapkan imbalan uang, dilakukan secara sukarela, hasilnya dapat dinikmati bersama-sama, dalam situasi sekarang ini memang sulit dilakukan karena kesibukan dan rasa egoisme dari pribadi.
Kerja bakti merupakan sarana kebersamaan antar warga guna membantu tercapainya kenyamanan desa dengan melakukan pembangunan-pembangunan yang bermanfaat bagi desa bersangkutan.
Karena semua warga terutama pria berkumpul sedangkan ibu-ibu menyiapkan makan dan minum ala kadarnya, menjadikan rasa saling gotong royong dalam kerja bakti tersebut akan menciptakan kerukunan yang mungkin sulit dicapai pada kesempatan lain. Inilah momentum untuk membangun kerukunan antar warga.