Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Pererat tali silaturahmi antar TNI-Polri dan tokoh agama, Kapolres Enrekang AKBP Endon Nurcahyo mengundang Dandim 1419/Enrekang Letkol Inf. Ityu Samsul Komar beserta beberapa tokoh agama untuk makan siang bersama di Ruang Kapolres Enrekang, Selasa (03/12/19).
Kegiatan makan siang bersama tersebut dilaksanakan dengan maksud dan tujuan untuk mempererat silaturahmi antara pihak Polri dan TNI maupun para tokoh agama. Selain itu juga untuk memupuk kekompakan sehinga diharapkan bisa bahu membahu membangun dan mengamankan Kabupaten Enrekang.
Kapolres Enrekang berharap kedepan nantinya Polri dan TNI harus saling terbuka untuk berbagi dalam memecahkan permasalahan – permasalahan yang menyangkut sinergitas TNI dan Polri sehingga tidak ada pihak-pihak yang akan mengambil kesempatan untuk memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Dalam momentum itu AKBP Endon Nurcahyo S.IK menyampaikan bahwa TNI Polri terus berupaya memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat. “Untuk mencapai itu, kita membutuhkan dukungan dari semua elemen termasuk para ulama, agar bisa melaksakan tugas dengan maksimal,” ujarnya.
Pada kesempatan itu pula Kapolres Enrekang menyampaikan kepada tokoh agama untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas pada saat memberikan ceramah.
“Dengan dilaksanakan kegiatan silaturahmi ini, semoga dapat menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap TNI Polri dalam memelihara Kamtibmas, serta mempererat tali silaturrahmi antara pihak Kepolisian dengan masyarakat dan tokoh agama.” ucap Kapolres.
“Kami Jajaran Polri dan TNI akan senantiasa menjaga soliditas TNI-Polri sebagai benteng terakhir bangsa dan Negara, kami akan selalu bersama-sama bermitra dalam menjalankan tugas serta akan selalu menghindari segala perpecahan dan konflik antar institusi”, tambah Endon
Implementasi sinergitas TNI dan Polri merupakan amanah dari undang-undang untuk menyelenggarakan usaha pertahanan dan keamanan Negara.Beberapa permasalahan sering kali terjadi di lapangan dalam sinergitas antara TNI dan Polri.
Bahkan dapat mempengaruhi profesionalisme dalam memantapkan stabilitas keamanan nasional.Dalam perspektif tujuan nasional, keberhasilan penyelenggaraan pembangunan nasional sangat lekat hubungannya dengan stabilitas keamanan nasional. Sedangkan inti dari stabilitas keamanan nasional adalah profesionalisme TNI dan Polri dalam melaksanakan tugas pertahanan negara dan keamanan negara.
Dalam hal ini, sinergitas berupa kesatuan persepsi, keterpaduan, sinkronisasi dan harmonisasi dalam pembangunan ker-jasama antar institusi TNI dan Polri untuk meningkatkan profesionalisme, merupakan dasar mantapnya stabilitas keamanan nasional.
Peningkatan profesionalisme melalui implementasi sinergitas TNI dan Polri untuk memantapkan stabilitas keamanan nasional akan memberikan konstri-busi dalam keterpaduan pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan perannya, terutama dalam penyelenggaraan operasional di satuan bawah secara detil.
Perlunya meningkatkan silaturahmi bersama antara TNI dan Polri sebagai upaya di dalam mewujudkan sinergitas agar terjalin komunikasi yang baik dalam menyelesaikan masalah yang timbul dengan tetap mengedepankan etika dan budaya, sehingga suasana kekeluargaan sebagai aparatur negara di wilayah bisa terjaga dengan baik.