Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Sinergitas Bhabinkamtibmas Polsek Liukang Tupabbiring Polres Pangkep Bripka Syamsul Qamar bersama Babinsa Serma Syafri Paroto dalam melaksanakan terus dilakukan dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Seperti saat melakukan silaturahmi dengan masyarakat dan tokoh masyarakat di Pulau Sabutung, Desa Mattiro Kanja, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkep, dalam kesempatan itu ia menghimbau dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.
Selain menghimbau, Bripka Syamsul Qamar tidak lupa selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan cegah Covid-19.
Bhabinkamtibmas tetap bersinergi dengan Babinsa mengharapkan dukungan dari ulama serta tokoh masyarakat dan lapisan masyarakat untuk berperan aktif menjaga harkamtibmas agar tetap kondusif.
Diharapkan pula peran serta ulama dan tokoh agama untuk menghimbau masyarakat agar tidak mudah percaya kepada aliran aliran yang ingin memecah NKRI yang Kita Cintai ini.
Ditempat berbeda, Kapolsek Liukang Tupabbiring Iptu Wahyudin mengatakan bahwa apabila terjadi permasalahan Kamtibmas yang terjadi di kalangan masyarakat sekecil apapun harus ditindak lanjuti secepatnya.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sinergi TNI-POLRI dan pemerintah setempat sangat dibutuhkan dalam penanganan dan penyelesaian permasalahan ditengah masyarakat, agar situasi kamtibmas dapat terjaga,” tutur Kapolsek.
Implementasi sinergitas TNI dan Polri merupakan amanah dari undang-undang untuk menyelenggarakan usaha pertahanan dan keamanan Negara.
Perlunya meningkatkan silaturahmi bersama antara TNI dan Polri sebagai upaya di dalam mewujudkan sinergitas agar terjalin komunikasi yang baik dalam menyelesaikan masalah yang timbul dengan tetap mengedepankan etika dan budaya, sehingga suasana kekeluargaan sebagai aparatur negara di wilayah bisa terjaga dengan baik.
Hal diatas juga dapat membangun kembali budaya gotong royong antar aparat dan masyarakat, kegiatan seperti ini juga menjadi salah satu cara mendekatkan diri dengan masyarakat, seringnya bersama-sama dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, baik kerja bakti maupun pertemuan-pertemuan desa serta acara adat istiadat.
Kegiatan kerja bakti ini juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan karena merupakan bentuk ibadah, dan selain itu dengan kerja bakti juga untuk memupuk rasa kebersamaan dan silaturahmi antar warga sehingga terbina kerukunan dan rasa toleransi antar warga.
Dengan suasana gotong royong ini diharapkan dapat tercipta kemitraan antara aparat TNI-Polri khususnya dengan masyarakat, karena kemitraan dengan masyarakat merupakan langkah positif dalam menekan bahaya gangguan kamtibmas.