Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Ka Spkt Polsek Tanete Riattang Polres Bone terus melakukan pengecekan terhadap Ruang Tahanan (Rutan) Polsek Tanete Riattang guna mengantisipasi terjadi hal yang tidak di inginkan seperti tahanan melarikan diri.
pengecekan ruang tahanan dilakukan oleh Aiptu Alpian didampingi oleh piket propam Bripka Herly Hendrawan, Kamis (02/12/2021) malam.
Aiptu Alpian mengatakan pengecekan ruang tahanan rutin dilaksanakan setiap hari untuk memantau secara langsung kemungkinan ada barang – barang terlarang di ruang tahanan serta untuk mrngetahui keamanan ruang tahanan itu sendiri.
“Dalam pengecekan ini, seluruh bagain ruang tahanan juga diperiksa termasuk barang –barang probadi milik tahanan seperti pakean ganti, peralatan makan serta peralatan mandi,” ucap Aiptu Alpian.
Kapolsek tanete riattang Polres Bone Akp Andi Ikbal,S.Pd.,M.H saat di konfirmasi mengatakan selain mengantisipasi tahanan sakit ,pengecekan ini juga kami lakukan untk mencegah tahanan melarikan diri dan menegantisipasi barang terlarang,” tutup Kapolsek.
Pengecekan yang dilakukan Ka Spkt Polsek Tanete Riattang di Rutan merupakan bentuk antisipasi terhadap situasi dimana belakangan ini banyak terjadi peristiwa tahanan kabur.
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Adrianus Meliala memaparkan ada dua faktor yang menyebabkan tahanan nekat melarikan diri dari sel.
Pertama ada unsur lalai didalam penjagaan, tidak adanya kerja sama antar petugas untuk berjaga dan yang kedua adalah fasilitas yang buruk.
Dia menambahkan, faktor pertama adalah yang paling berbahaya. Dengan adanya kelalaian dalam bertugas ketika sedang berjaga malam, mampu mencoreng institusi pertahanan negara dalam mengawasi tahanan.
Adrianus juga meminta pihak kepolisian memperbaiki fasilitas tahanan agar tidak lagi kebobolan.
Kasus tahanan kabur menjadi tantangan bagi kepolisian. Kasus seperti ini menjadi persoalan klasik, terutama di polsek-polsek dengan struktur tahanan tidak berstandar. Sarana yang tak memadai lagi-lagi menjadi faktornya.