Kamis, Maret 13, 2025

Curi Rokok, Seorang Pria di Sidrap Babak Belur Diamuk Massa

Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Diduga sebagai pelaku pencurian, seorang pria babak belur dihajar warga di Desa Sumpang Mango, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Sabtu (18/01/20). Pria tersebut kedapatan masuk ke Toko orang dengan gelagat mencurigakan

Gerak – gerik terduga pelaku ternyata telah diamati oleh warga, berawal ketika masuk dan mengambil 1 bungkus Rokok Surya di Kios H. Zainuddin (60) Sesa Sumpang Mango.

“Pelaku kemudian terlihat lalu lalang di sekitar Warung Makan Sidodadi, Sekitar jam 19.30 Wita Pelaku memasuki Toko Berkah Abadi yang yang tidak jauh dari situ,” ungkap H. Zainuddin dilokasi.

Warga yang kebetulan ramai disekitar lokasi langsung menyergap dan menghakimi terduga pelaku, beruntung aparat kepolisian dari Polsek Dua Pitue cepat mendatangi TKP dan mangamankan pria tersebut dari amukan massa.

Saat diintrogasi, pria tersebut mengaku bernama Safriadi (35) warga Kabupaten Polman Provinsi Sulbar. pelaku kemudian mengakui telah mencuri sebungkus rokok surya sesaat sebelum ditangkap.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Dua Pitue Akp Abdul Rahman membenarkan pihaknya telah mengamankan terduga pelaku pencurian didesa sumpang mango bersama barang bukti yang ditemukan berupa satu bungkus rokok surya serta 1 unit Sepeda Motor yamaha Vino DC 3797 NF yang digunakan pelaku saat beraksi.

“Saat ini terduga pelaku Safriadi (35) telah kami amankan di Polsek Dua Pitue namun sebelumnya kami bawa ke puskesmas untuk diperiksakan dan diobati lukanya akibat amukan warga di lokasi kejadian,” tutur Kapolsek.

Lebih lanjut Akp Rahman menjelaskan bahwa terduga pelaku masih diperiksa dan dilakukan penyelidikan lebih intensif untuk mengungkap motif, modus operandi, jaringan pelaku maupun kemungkinan TKP lain yang ditempati Safriadi beraksi baik itu didalam maupun diluar wilayah sidrap.

“Kami masih mendalami terduga pelaku termasuk kendaraan yang digunakan saat ditemukan berupa sepeda Motor yamaha Vino apakah betul milik pelaku ataukah hasil tindak pidana,” pungkasnya.

Penyebab terjadinya kriminalitas – pencurian dan perampokan dari aspek sosial – psikologi adalah faktor endogen dan eksogen. Faktor endogen adalah dorongan yang terjadi dari dirinya sendiri. Seperti setiap individu dalam masyarakat mempertahankan kebenaran relatif, merasa pendapatnyalah yang paling benar dalam berinteraksi sosial.

Kebenaran relatif itu relatif bisa menciptakan suatu sikap untuk mempertahankan pendapatnya – diri – atau egosentris dan fanatis yang berlebihan. Jika seorang tidak bijaksana dalam menanggapi masalah yang barang kali menyudutkan dirinya, maka kriminalitas itu bisa saja terjadi sebagai pelampiasan untuk menunjukan bahwa dialah yang benar.

Sementara faktor eksogen adalah faktor yang tecipta dari luar dirinya, faktor inilah yang bisa dikatakan cukup kompleks dan bervariasi. Kesenjangan sosial, kesenjangan ekonomi, ketidakadilan dan sebagainya, merupakan contoh penyebab terjadinya tindak kriminal yang berasal dari luar dirinya.

Pengaruh sosial dari luar dirinya itu misalnya, ajakan teman, tekanan atau ancaman dari pihak lain, minum-minuman keras dan obat-obatan terlarang yang membuat ia tidak sadar. Pengaruh ekonomi misalnya karena keadaan yang serba kekurangan dalam kebutuhan hidup, seperti halnya kemiskinan akan memaksa seseorang untuk berbuat jahat.

Related Posts

1 of 4,363
error: Mohon maaf tidak bisa klik kanan !! Terima Kasih