Rabu, Februari 19, 2025

Dapati Siswa Bolos, Bhabinkamtibmas Polsek Bajeng Beri Nasihat

Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Bhabinkamtibmas Kelurahan Mataallo Bajeng Polsek Bajeng Polres Gowa, Aiptu H Nurbadri, memberikan himbauan kepada siswa yang dikedapatan bolos sekolah, Selasa (22/10/19).

Pelajar tersebut, dari Sekolah SMK YPPK Bajeng Kelurahan Mataallo Kec. Bajeng Kab. Gowa, yang kedapatan bolos sekolah diwaktu jam pembelajaran.

Aiptu H Nurbadri mengatakan, sewaktu sedang berpatroli dan menyambangi warganya, menemukan siswa yang sedang nongkrong saat jam pembelajaran berlangsung.

“Tugas kalian yang utama adalah belajar, jadi hindarilah nongkrong, hendaknnya lebih rajin belajar, patuh dan taat sama kedua orang tua, serta mengisi waktu untuk belajar, rajin shalat dan mengaji,” pesan Aiptu H Nurbadri.

Sementara Kapolsek Bajeng Iptu Hasan Fadhlyh, SH, secara terpisah menjelaskan bahwa Bhabinkamtibmas yang selalu ada di Desanya, agar selalu memonitor para pelajar yang berkeliaran di saat jam belajar, berikan arahan jangan sampai mengulangi perbuatannya sehingga merugikan diri sendiri dan masa depannya.

Dilansir dari jejakpendidikan.com, penyebab anak bolos sekolah menurut Surya (2001:122) kebiasaan membolos dapat bersumber dari berbagai faktor baik internal maupun eksternal.

Secara internal, kebiasaan membolos bersumber dari dalam diri siswa yang antara lain berkaitan erat dengan faktor kecakapan potensial maupun actual, kematangan perkembangan, sikap dan kebiasaan, minat, kestabilan emosional, pengalaman, kemandirian, motivasi berprestasi, kualitas kepribadian dan sebagainya.

Faktor eksternal yang mempengaruhi kebiasaan membolos dapat bersumber dari lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan pergaulan teman sebaya.

Faktor dalam keluarga yang menjadi sumber timbulnya kebiasaan membolos, yaitu suasana keluarga yang kurang mendukung, keterbatasan sarana keluarga, kurangnya keharmonisan hubungan dalam keluarga.

Sementara menurut Setyowati (2004:72) beberapa masalah yang dihadapi siswa yang membolos antara lain:

1.Adanya perasaan tidak nyaman.

2.Mempunyai musuh di sekolah.

3.Tidak suka dengan beberapa mata pelajaran yang dianggap tidak penting atau tidak di sukai.

4.Merasa tertinggal dalam pelajaran yang tidak mamp.

5.Tidak suka guru yang mengajar.

6.Adanya tekanan dari teman.

7.Situasi sekolah yang tidak mendukung untuk belajar.

8.Memang karena tidak berminat untuk bersekolah.

Dari beberapa faktor diatas dapat disimpulkan bahwa faktor dari perilaku membolos yaitu intern atau yang bersumber dari dirinya sendiri, dan faktor ekstern atau faktor yang bersumber dari lingkungan sekitarnya.

Akibat dari kebiasaan membolos ini siswa dapat mengalami kegagalan dalam proses kegiatan belajar mengajar, karena tertinggal mata pelajaran. Masalah akan muncul disaat siswa yang membolos tidak memahami materi bahasan.

Related Posts

1 of 1,626
error: Mohon maaf tidak bisa klik kanan !! Terima Kasih