Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Sebagai bentuk antisipasi Kepolisian untuk mewujudkan lingkungan yang kondusif, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pattene Polsek Wara Utara Polres Palopo Aipda Yusuf Sempa secara rutin melaksanakan Himbauan dan Pembinaan kepada Masyarakat di wilayah Binaannya, Minggu (10/05/2020).
Anggota Bhabinkamtibmas meminta kepada warga yang di sambanginya untuk membiasakan menggunakan masker. Dan hal ini sangat penting, karena tidak semua orang mengetahui apakah dirinya terpapar virus corona (covid-19) atau tidak.
“Terkadang penyebaran wabah virus corona ini, tidak memiliki gejala klinis, sehingga sebagai bentuk kewaspadaan sudah sepatutnya menjaga diri dari penularan penyebaran virus corona dengan menggunakan masker dan cuci tangan setiap waktu,” ucap Bhabinkamtimas Aipda Yusuf Sempa.
Kapolsek Wara Utara Polres Palopo IPTU Patobun S.Pd mengatakan bahwa pelaksanaan Himbauan dilakukan dengan cara mendatangi tempat-tempat keramaian, dengan tujuan untuk memberikan himbauan terkait pencegahan penyebaran Virus Covid-19.
“Kegiatan ini di lakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat secara langsung, tentang bahaya dan cara pencegahannya,” ucapnya.
Himbauan intens tentang pemakaian masker yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Wara Utara sejalan dengan kebijakan pemerintah agar setiap warga menggunakan masker jika terpaksa harus keluar rumah.
Dilansir dari cnbcindonesia.com, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan sesuai rekomendasi WHO, pemerintah menjalankan kebijakan masker untuk semua.
“Semua harus menggunakan masker. Masker bedah dan N95 hanya untuk tenaga medis. Gunakan masker kain,” katanya di Graha BNPB, Senin (6/4/2020).
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kurang lebih 90% penularan kasus Covid-19 melalui droplet. Oleh karena itu, masker sangat penting digunakan.
“Kami perlu menyampaikan tentang mekanisme pertahanan kita semuanya. First line defense atau pertahanan paling depan adalah menggunakan masker dan cuci tangan,” ujar Wiku.
“Sesuai hasil penelitian masker kain dapat menangkal virus sebesar 70% dengan demikian masyarakat diharapkan untuk tetap jaga jarak saat berada di keramaian minimal 1 sampai 2 meter dan apabila tidak memiliki kegiatan penting diluar sebaiknya tetap tinggal di rumah,” lanjutnya.
Sebelumnya WHO mendukung inisiatif pemerintah berbagai negara yang mendorong masyarakat untuk mengenakan masker di tengah pandemi Covid-19.
Tetapi masker bedah harus tetap disediakan dan digunakan oleh para profesional medis, sementara masyarakat disarankan untuk menggunakan masker berbahan kain atau buatan sendiri.
Dukungan WHO ini muncul ketika ada penelitian ilmiah yang menunjukkan efek positif dari mengenakan masker dalam penyebaran virus corona Demikian disampaikan Dr. Michael Ryan, Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO, Jumat (3/4/2020).
“Mungkin ada situasi di mana pemakaian masker dapat mengurangi tingkat infeksi pada orang yang terinfeksi,” kata Ryan, dikutip South China Morning Post.
“Kami akan mendukung pemerintah yang ingin memiliki pendekatan terukur untuk penggunaan masker dan yang memasukkan itu sebagai bagian dari strategi komprehensif untuk mengendalikan penyakit ini,” lanjutnya.