Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Makassar, Sesuai instruksi Kapolri terkait pemberantasan aksi premanisme, jajaran sat reskrim Polrestabes Makassar kembali berhasil mengungkap sedikitnya delapan orang yang diduga preman berkedok meminta sumbangan.
Dalam pres release yang dipimpin Kasat Reskrim Kompol Jamal Fathur Rahman bersama Kasat Binmas AKPB Azhan Subuh dan didampingi Kasi Humas AKP Lando mengungkapkan, kami dari sat reskrim Polrestabes makassar pada hari Rabu 16/06/2021 pukul 17.00 wita kami melaksanakan operasi premanisme di sekitaran fly over di wilayah panakkukang.
Dari hasil operasi premanisme kami berhasil mengamankan 8 (elapan) orang yang terdiri dari pemuda atau dewasa dan anak dibawah umur masing masing berinisial lelaki SU (36), RE (23), ZU (25), SA (25), AL (14), TE (12), RY (14) dan lelaki AG (29).
“Dari delapan orang tersebut empat diantaranya melakukan modus dengan meminta sedekah, namun hasil sedekah atau sumbangan dari pengguna jalan sekitaran fly over dia gunakan untuk dirinya sendiri”, Ujar Kompol Jamal Fathur Rahman.
Ada satu orang memang yang mengaku untuk kepentingan atau disumbangkan di masjid, itu sementara kita dalam apakah betul atau tidak disalurkan ke masjid. para pelaku tidak langsung ke masjid jadi dia setor ke orang di atasnya untuk itu sampai sekarang kita selidiki betul atau tidak,”adapun yang lainnya ada yang melakukan sebagai pak ogah dan ada juga secara mengamen tapi ada aduan masyarakat mereka sifatnya memaksa”, jelasnya.
Memang kalau kita lihat akhir akhir ini di kota Makassar marak sekali yang meminta sumbangan mengatas nama pribadi atau atas nama sumbangan masjid,”ini sangat meresahkan masyarakat terutama pengguna – pengguna jalan karena ada sebagian mereka kalau tidak di beri agak memaksa bahkan kendaraan dicoret itu yang diantispasi dan dilakukan penindakan oleh rekan rekan dari sat reskrim,”Tambah Kasat Binmas AKPB Azan Subuh.
Kami menghimbau kepada masyarakat kita harus peduli, kalau kita memberikan sumbangan berikan pada tempat – tempat contoh sumbangan langsung ke panti asuhan dan Masjid, jangan kita memberikan sumbangan yang tidak jelas untuk peruntukannya,”Ini salah satu upaya kita mencegah premanisme di jalan”,tegasnya.
Untuk mencegah premanisme di jalan perlu kebersamaan dan kepedulian kita semua, kalau kita sering memberikan sumbangan yang tidak jelas di jalan, dia akan panggil teman- temannya yang lain,” seperti yang kita lihat ini ada yang di bawah umur tidak seharusnya mereka di jalan”, himbaunya.
Lanjut Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengungkapkan, Polrestabes Makassar akan terus memberantas premanisme baik yang dijalan atau dimana saja, dan kami harapkan kepada masyarakat untuk senantiasa memberikan informasi baik langsung maupun call center 110.
Apabila ada permasalahan dimana saja termasuk premanisme yang ada di kota Makassar langsung menghubungi call center 110 jadi akan di terima oleh operator Polrestabes Makassar dan akan diteruskan kepada dimana ada TKP itu misalnya di Polsek Panakkukang akan disampaiakn lewat radio bahwa ada laporan masyarakat di tempat ini agar segera memberikan pelayanan kepada masyarakat, ujar kasi humas AKP Lando.
(Humas Polrestabes Makassar Polda Sulsel)