Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Pasca mengikuti rangkaian syukuran peringatan Hari Bhayangkara ke-73, Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga meluangkan waktu membesuk salah seorang personil Polres Gowa yang tengah terbaring sakit di ICCU RS. Akademis Makassar, Rabu (10/07/19).
Ipda Y. Umar Lesik, demikian namanya. Perwira Polres Gowa ini diketahui tengah terbaring sakit dan di rawat di ruang ICCU atas penyakit stroke dan komplikasi gula yang dideritanya. Kedatangan orang nomor satu di jajaran Polres Gowa ini pun disambut penuh hangat oleh keluarga Ipda Y. Umar Lesik.
Dikatakan Kapolres, kunjungan itu sebagai wujud empati dan kepedulian pimpinan terhadap anggota yang tengah terbaring sakit. “Momen ini juga kami jadikan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada keluarga personil yang sakit agar senantiasa diberi kesabaran,” tambah Akbp Shinto Silitonga.
Nampak jelas, Kapolres berdiri langsung disamping personilnya tersebut sembari mengirimkan doa dan memberikan support. “Kami sangat berharap, semoga Ipda Y Umar Lesik lekas diberi kesembuhan, sehingga dapat bergabung dan beraktivitas kembali bersama,” harap Akbp Shinto Silitonga.
Rasa empati yang diperlihatkan Kapolres Gowa yang menjenguk anggotanya yang sakit merupakan amal shalih, bahkan termasuk yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya.
Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.
Rasulullah shallallahu alahi wassallam bersabda:
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Terakhir, hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit:
“Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).
Atau doa:
“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)