Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Memperingati hari raya Idul Adha, Polsek Ujung Pandang melaksanakan pemotongan dan pembagian hewan kurban kepada masyarakat kurang mampu yang berada di Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Senin, (11/7/22).
Kapolsek Ujung Pandang Polrestabes Makassar, Kompol Ardy Yusuf mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat Yang kurang mampu, berbagi dan merayakan hari raya Idul Adha bersama pada tahun ini.
Kompol Ardy Yusuf juga mengajak seluruh personelnya untuk berbagi dan menjalin silahturahmi di hari Idul Adha seperti saat ini, harapannya pada edisi ini dapat dijadikan momen oleh seluruh personel untuk memahami arti saling berbagi kepada yang membutuhkan.
“Ini adalah bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan YME selagi kita masih mampu berbagi melalui ibadah kurban,” ujarnya.
Kompol Ardy Yusuf juga menyampaikan rasa syukurnya kepada Tuhan karena ditahun ini bisa berkurban bersama personelnya dan bisa berbagi dengan sesama.
Aksi sosial yang dilakukan Polsek Ujung Pandang kepada warga kurang mampu merupakan wujud empati Polri kepada masyarakat. Dalam Islam membantu orang miskin mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.