Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Seorang warga Rusunawa Rajawali Makassar bernama David (35) tewas diduga dianiaya menggunakan benda tajam, Kamis (24/9/2020) dini bertempat di blok A1 lantai 4 Rusunawa Rajawali Makassar.
Ditubuh David ditemukan lima luka tusuk dan sayatan benda tajam pada bagian punggung dan lengannya, yang menyebabkan meninggal dunia di TKP. Kapolsek Mariso Kompol Ahmad Yulias dan membenarkan kejadian tersebut. “Kami memdapat informasi dan kami langsung menuju TKP,” ujar Kompol Yulias.
Polisi melakukan olah TKP dan memasang garis polisi yang nampak simbah darah di TKP.
Diketahui dari keterangan I di TKP dia mendegar suara pelaku berteriak mengatakan “matiko, nuganngui istriku” dan mendengar suara rintihan kesakitan dari korban (David).
Kecemburuan adalah sifat manusia yang mendasar yang sering dilihat sebagai karakteristik paling merusak dalam perilaku manusia. Hal ini sering terlihat pada pria dan wanita.
Kecemburuan adalah suatu emosi yang kuat bahwa itu adalah salah satu penyebab utama terjadinya tindakan kriminalitas, bahkan hingga sampai melakukan pembunuhan di dunia.
Peran menarik dari kecemburuan di dunia tarik-menarik adalah bahwa ketika diamati oleh lawan jenis, itu adalah merusak dan benar-benar ‘menarik’ sebagai kualitas menggoda. Jadi, mengapa kita harus cemburu dan siapa yang terkuat di kecemburuan, laki-laki atau perempuan?
Studi menunjukkan bahwa laki-laki bawaan seksual jauh lebih cemburu daripada wanita. Bukti luasnya, kecemburuan pria dapat dilihat dalam budaya, baik dulu dan sekarang. Pria selalu dikenal untuk mencoba dan mengontrol perilaku seksual perempuan, baik melalui undang-undang, adat istiadat, kekerasan fisik, atau cara lain.
Pengamat Kepolisian Indonesia, Bambang Widodo Umar berpendapat, hubungan asmara seseorang kerap membuat orang itu akan lupa dan hilang akal sehat. Bahkan, tak sedikit juga ada kasus pembunuhan berawal dari masalah percintaan.
Beberapa kejadian juga berlatarbelakang pada kasus asmara. Baik itu hubungan antara lelaki dan wanita, maupun hubungan sesama jenis. Menurut Bambang, secara psikologis orang yang memiliki hubungan asmara, memiliki tingkat kecemburuan tinggi. Bahkan, beberapa sampai harus rela melakukan tindak pidana untuk menghabisi nyawa kekasihnya.
“Ini dilatarbelakangi oleh rasa memiliki, kecemburuan, dan rasa kehilangan,” ujar Bambang.