Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Binmas Polrestabes Makassar dalam rangka Operasi Bina Kusuma 2020 – Covid 19 ini, melaksanakan kegiatan himbauan dan penyuluhan kepada masyarakat, bertempat di Baruga Pertemuan Kelurahan Paroppo Jalan Paroppo II Kecamatan Panakukang Kota Makassar. Sabtu (15/08/2020).
Dalam Kegiatan ini diikuti kurang lebih 17 orang warga Kelurahan Paroppo. Adapun yang turut hadir dalam kegiatan ini yakni, Ketua Karang Taruna Kelurahan Paroppo Bapak Ustad Samsuddin Yahya S.Ag dan Ketua RT Basir selaku Tokoh Masyarakat Kelurahan Paroppo.
Sementara itu, dalam himbauan yang dipimpin Kanit Tibmas Iptu Kadir Mapilindo melakukan penyuluhan terkait masalah Perang Kelompok, Penyalahgunaan Narkotika, Penyakit Masyarakat serta pencegahan penyebaran Covid 19 di Kota Makassar.
“Kami menghimbau dan mengajak kepada masyarakat Kelurahan Paroppo untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas agar tercipta situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, ungkap Iptu Kadir Mapilindo.
Operasi Bina Kusuma yang digelar Polrestabes Makassar merupakan cara untuk menjaga nikmat aman yang telah diberikan oleh Allah ta’ala, coba kita perhatikan bagaimana jika kita hidup di lingkungan yang tidak aman.
Misal, disekitar kita banyak pemabuk. Malam hari penuh keributan dan keonaran atau mungkin yang lebih parah di sekitarnya terjadi peperangan, tentu hidup jadi tidak tenang. Maka syukurilah jika kita mendapat lingkungan yang penuh ketenangan dan masyarakatnya beradab.
Allah memerintahkan kepada kita beribadah kepada-Nya sebagai wujud nikmat aman yang dianugerahkan pada kita.
“Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka’bah). Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.” (QS. Al Quraisy: 1-4)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menyatakan bahwa rasa aman adalah suatu nikmat yang besar. Coba perhatikan hadits berikut.
Dari ’Ubaidillah bin Mihshan Al Anshary dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
“Barangsiapa di antara kalian mendapatkan rasa aman di rumahnya (pada diri, keluarga dan masyarakatnya), diberikan kesehatan badan, dan memiliki makanan pokok pada hari itu di rumahnya, maka seakan-akan dunia telah terkumpul pada dirinya.” (HR. Tirmidzi no. 2346, Ibnu Majah no. 4141. Abu ’Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan ghorib).
Oleh karenanya nikmat ini jangan sampai diingkari. Allah Ta’ala berfirman,
“Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat” (QS. An Nahl: 112).
Gara-gara mengingkari nikmat, akhirnya datanglah musibah. Bentuk dari menginkari nikmat adalah dengan mendustakan ajaran Rasul.
“Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka seorang rasul dari mereka sendiri, tetapi mereka mendustakannya; karena itu mereka dimusnahkan azab dan mereka adalah orang-orang yang zalim.” (QS. An Nahl: 113).
Semoga kita menjadi hamba Allah yang bersyukur terutama saat kita mendapatkan rasa aman dan tentram dalam kehidupan kita.