Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Jatanras Polrestabes Makassar berhasil menangkap tiga remaja pelaku penganiayaan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia yakni AI (16) di Jalan Rappocini Raya Kota Makassar, Sabtu dini hari (26/3/2022).
Saat dikonfirmasi Senin (28/3/2022), Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando membenarkan penangkapan yang dilakukan Jatanras Polrestabes Makassar yang mengamankan tiga pelaku penganiayaan yakni MF (19), MA (18) dan FE (17).
“Mereka diamankan di wilayah Kecamatan Panakkukang kota Makassar,” ucap AKP Lando.
AKP Lando menjelaskan bahwa kejadian bermula pelaku dari arah belakang berboncengan memukul korban menggunakan helm pada bagian kepala secara berulang kali mengakibatkan korban hilang konsentrasi dan lepas kendali.
Alhasil korban menabrak pohon dan terjatuh, setelah terjatuh para pelaku pun kembali memukul korban.
“Korban mengalami luka bengkak dan memar pada bagian kepala dan dilarikan ke rumah sakit namun jiwa tidak tertolong dan meninngal dunia,” ungkap AKP Lando.
Lanjut AKP Lando mengungkapkan motif dari penganiayaan tersebut masih dalam penyelidikan, “motifnya masih dalam penyelidikan,” ucapnya.
Selain pelaku polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 celana panjang, baju hitam, celana abu-abu, 1 helm warna hitam merah, motor scoopy warna merah, motor beat warna putih.
Ketiga pelaku bersama barang bukti kini diamankan di Polsek Rappocini untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Kasi Humas Polrestabes Makassar menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa mengawasi putra putinya dalam bergaul, apabila berkendara di jalan raya senantiasa mematuhi peraturan dan etika berlalulintas.
“Jaga diri, waspada agar tidak menjadi korban atau menjadi pelaku kejahatan dan tetap menjaga Kota Makassar agar dalam keadaan aman dan kondusif,” tutur AKP Lando.
Kasus diatas kian menambah kasus penganiayaan di Makassar yang akhir-akhir ini sering terjadi, bahkan beritanya sering muncul di stasiun-stasiun TV, penganiayaan dilakukan karena berbagai masalah, kadang-kadang penganiaayan terjadi hanya karena masalah sepeleh saja misalnya akibat tersinggung, salah paham, dendam, dan masih banyak lagi.
Banyak faktor yang menyebabkan orang tega melakukan penganiayaan, diantaranya :
1.Hasad dengki berlaku disebabkan perasaan tidak senang hati satu pihak disebabkan kelebihan yang ada pada pihak lain yang tidak ada padanya.
2.Tamak berlaku disebabkan sikap tidak mau kelebihan yang ada pada dirinya dimiliki juga orang lain. Ini juga disebabkan sikap tidak mahu sesuatu peluang didahului oleh orang lain.
3.Tidak berupaya melawan nafsu. berlaku disebabkan emosi atau nafsu yang memuncak sehingga dirinya dikuasai oleh nafsu.
4.Dendam atau cemburu berlebihan. berlaku disebabkan seseorang itu merasakan bahwa dia tidak atau kurang diberi perhatian atau merasakan orang lain mendapat layanan yang lebih daripadanya.