Rabu, Februari 19, 2025

Jenguk Anak Anggota yang Sakit, Wujud Soliditas Personel Polsek Pancarijang

Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Wujud nyata dari solidaritas, kekeluargaan serta kebersamaan ditunjukkan oleh Jajaran Kepolisian Sektor Pancarijang, yang dipimpin oleh Kapolsek Pancarijang Kompol Erwin Surahman membesuk anak Anggotanya Bripka Sunarto yang terbaring sakit di rumah sakit Arifin Nu’Mang Rappang , Kabupaten Sidrap, Jumat (20/12/19).

Bripka Sunarto yang menjabat Bhabinkamtibmas Desa Abbokkongang yang sudah 2 hari mendampingi anaknya yang terbaring sakit akibat kecelakaan.

Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Pancarijang Kompol Erwin Surahman menjelaskan, bahwa kehadirannya beserta beberapa anggota Polsek Pancarijang tak lain adalah untuk memberikan semangat dan motivasi serta dukungan moril bagi personilnya yang terkena Musibah.

“Kita semua adalah keluarga, dan kami datang untuk memberikan semangat kepada Brioka Sunarto supaya tetap sabar menghadapi ujian,” ujarnya.

Selain itu Kompol Erwin Surahman juga mendo’akan agar anak dari Bripka Sunarto tersebut segera diberikan kesembuhan.

Tidak hanya sebagai wujud soliditas, perhatian Kapolsek Pancarijang yang menjenguk termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya.

Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.

Rasulullah shallallahu alahi wassallam bersabda:

“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).

Selain itu hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit: “Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).

Atau doa: “Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)

Perlu diketahui bahwa ciri seorang muslim bila terkena musibah maka ia bersabar, karena dengan sifat sabar itulah Allah Azza wa Jalla akan menghapus dosa-dosa hambanya.

“Dari Ummu Al-Ala’, dia berkata :”Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk-ku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata. ‘Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala’. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak”. (HR. Abu Daud).

Wasiat yang ada dihadapanmu ini disampaikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala menasihati Ummu Al-Ala’ Radhiyallahu anha, seraya menjelaskan kepadanya bahwa orang mukmin itu diuji Rabb-nya agar Dia bisa menghapus kesalahan dan dosa-dosanya.

Related Posts

1 of 1,631
error: Mohon maaf tidak bisa klik kanan !! Terima Kasih