Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Memanfaatkan waktu berkunjung kerumah warga kurang mampu bernama Sattia Dg. Ratu, Kapolsek Somba Opu Kompol Syafei Rivai memberikan bantuan ala kadarnya untuk membantu meringankan beban, Selasa (26/11/19) sekira pukul 17.00 Wita.
Kegiatan ini adalah inisiatif dari Kapolsek Somba Opu Syafei Rivai yang mana sudah dikoordinasikan dengan para Bhabinkamtibmas jajaran Polsek Somba Opu untuk mendatakan warganya yang tidak mampu untuk diberikan sembako ala kadarnya oleh kapolsek.
Tujuan dari pembagian ini disamping untuk membantu warga yang tidak mampu juga mempererat tali silaturahmi antar sesama melalui pemberian tali asih yang diberikan kepada warga miskin.
Kapolres Gowa Akbp Boy FS. Samola memberikan dukungan dan terima kasihnya atas partisipasi Kapolsek Somba Opu mengangkat citra Polri yang lebih baik dengan pemberian bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu guna mendukung program kerja Kapolri agar lebih dicintai oleh masyarakat.
Kepedulian yang diperlihatkan Kapolsek Somba Opu kepada warga kurang mampu merupakan wujud empati Polri kepada warga. Dalam Islam membantu orang yang dalam kesulitan mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.