Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Sumbangan kepada korban dampak banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara kembali disalurkan Polres Palopo, Sabtu (18/7/2020).Bantuan berupa bahan pokok tersebut, ditempatkan di posko Polsek Masamba dan Desa Radda, Kecamatan baebunta, untuk selanjutnya disalurkan ke sejumlah lokasi pengungsian.
Penyerahan dilakukan Kasat Lantas Polres Palopo, Iptu Muh. Tang, yang diterima Waka Polres Luwu Utara Kompol. Amir dan salah satu petugas untuk posko di Radda.
“Bantuan tersebut, untuk meringankan beban pangan para korban banjir bandang yang kini tersebar disejumlah lokasi pengungsian,” kata Iptu. Edi Sulistyono.
Adapu bantuan bahan pangan berupa, 1.000 sak beras masing-masing seberat 5 Kilogram, air mineral 50 dus, ikan kaleng 100 dus dan mi instan 300 dus.
Diketahui, bantuan tersebut, dimuat dengan menggunakan dua unit truk dari hasil pasrtisipasi langsung masyarakat Kabupaten Sidrap.
Antara lain, PB Ibengnga,PB Sritani, PB Irennu, CV Sipurennu, Wisata Pamase Dewata, PB 555 Angga, UD Ibengnga Kupan, CV Rikha Rizki Sejahtera Makassar, CV Ais Logistik Makassar dan CV Bumi Pangkep.
Aksi sosial Polres Palopo kepada warga korban banjir merupakan wujud empati Polri kepada masyarakat. Dalam Islam membantu orang dalam kesusahan mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.