Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Ketua Bhayangkari Ranting Polsek Tellulimpoe Ny. Hj. Ernawati Sudirman bersama pengurus dan anggotanya, melaksanakan kegiatan bhakti sosial (baksos), dengan mengunjungi Masjid Al Muflihun, yang berada di Kelurahan Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai, Jum’at (21/6/2019), sekitar pukul 10:00 Wita.
Dalam kunjungan Bhayangkari Ranting Polsek Tellulimpoe ke masjid Al Muflihun yang sedang di renovasi itu adalah untuk menyerahkan bantuan dana yang Secara langsung diterima oleh Ketua Panitia Masjid Al Muflihun Kel.Mannanti Kec.Tellulimpoe.
“Bhayangkari Ranting Polsek Tellulimpoe, melaksanakan baksos untuk membantu renovasi Masjid Al Muflihun Kel. Mannanti, dengan berharap pahala dari Allah SWT,” ungkap Ny.Ernawati Sudirman.
Sementara itu, Kapolsek Tellulimpoe Iptu Sudirman Mando selaku Pembina Bhayangkari Ranting Polsek Tellulimpoe mengatakan, bahwa Baksos kali ini merupakan bentuk kepedulian Polsek Tellulimpoe kepada warganya yang sedang melaksanakan pembangunan Masjid Al Muflihun di Kel.Mannanti ini.
Pihaknya berharap, dengan bantuan itu renovasi pembangunan masjid Al Muflihun bisa segera diselesaikan sehingga masyarakat bisa beribadah dengan baik dan lebih khusyu’ lagi.
“Ini merupakan bentuk kepedulian Bhayangkari Ranting Polsek Tellulimpoe terhadap lingkungan dan wilayahnya,” tegas Iptu Sudirman.
Sementara itu, Ketua Panitia Masjid Al Muflihun Bpk.Muh.Amir S.Sos mengatakan, atas nama keluarga besar Masjid Al Muflihun Kel.Mannanti, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bhayangkari Ranting Polsek Tellulimpoe karena telah memberikan bantuannya.
“Kami mengapresiasi kunjungan ibu-ibu Bhayangkari di Masjid Al Muflihun Ini. Apalagi, kehadiran ibu-ibu Bhayangkari sambil memberikan sumbangan Dana yang memang sangat kami butuhkan untuk renovasi masjid ini,” kata Bpk Muh. Amir, S.Sos menegaskan.
Ketua Panitia bersama Anggota juga mendo’akan agar apa yang diberikan oleh Bhayangkari Ranting Polsek Tellulimpoe itu, memperoleh pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Apa yang dilakukan Bhayangkari Ranting Polsek Tellulimpoe yang memberi bantuan pembangunan masjid mempunyai keutamaan yang besar disisi Allah ta’ala. Bahkan bila kita membangun bagian kecil saja tetap punya keutamaan. Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah no. 738. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
Mafhash qathaah dalam hadits artinya lubang yang dipakai burung menaruh telurnya dan menderum di tempat tesebut. Dan qathah adalah sejenis burung.
Ibnu Hajar dalam Al-Fath (1: 545) menyatakan,
“Maksud dari “siapa yang membangun masjid” digunakan isim nakirah yang menunjukkan keumuman, sehingga maksud hadits adalah siapa yang membangun masjid besar maupun kecil. Dalam riwayat Anas yang dikeluarkan oleh Tirmidzi yang mendukung yang menyatakan dengan masjid kecil atau besar.”
Masih melanjutkan penjelasan Ibnu Hajar, yang diterangkan dalam hadits di atas adalah cuma bahasa hiperbolis. Karena tak mungkin tempat burung menaruh telur dan menderum yang seukuran itu dijadikan tempat shalat. Ada riwayat Jabir semakin memperkuat hal ini.
Sebagian ulama lainnya menafsirkan hadits tersebut secara tekstual. Maksudnya, siapa membangun masjid dengan menambah bagian kecil saja yang dibutuhkan, tambahan tersebut seukuran tempat burung bertelur; atau bisa jadi caranya, para jama’ah bekerja sama untuk membangun masjid dan setiap orang punya bagian kecil seukuran tempat burung bertelur; ini semua masuk dalam istilah membangun masjid. Karena bentuk akhirnya adalah suatu masjid dalam benak kita, yaitu tempat untuk kita shalat.
Berarti penjelasan Ibnu Hajar di atas menunjukkan bahwa jika ada yang menyumbang satu sak semen saja atau bahkan menyumbang satu bata saja, sudah mendapatkan pahala untuk membangun masjid.