Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Dengan segala hiruk pikuk kesibukan personil Polres Gowa, tidak memberi dinding penghalang bagi panggilan jiwa kemanusiaan untuk senantiasa berbagi kepada sesama, terutama kepada masyarakat yang membutuhkan.
Personil Polres Gowa memenuhi panggilan nurani untuk mengunjungi masyarakat di 5 Panti Asuhan berbeda untuk sekedar berbagi kebutuhan sembako. Dengan harapan, meski dalam jumlah yang tak seberapa, namun dapat mengurangi sedikit beban dari masyarakat yang dimaksudkan, Jumat (22/11/19).
Kehadiran rombongan personil Polres Gowa disambut senyuman hangat warga disekitar lokasi yang dituju. Terlebih kepada anak-anak penghuni panti yang menjadi tujuan utama penerima sembako. Tampak jelas kebahagiaan di wajah polos anak-anak tersebut saat menerima sembako.
Tak lupa pengurus Panti yang menjadi penerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada personil Polres Gowa.
“Alhamdulillah, terima kasih banyak untuk pemberiannya kepada kami. Semoga seluruh personil Polres Gowa selalu diberikan kesehatan, dan senantiasa diberi perlindungan oleh Allah SWT dalam setiap pelaksanaan tugas Kepolisian”, ungkap salah satu pengurus panti.
Usai memberikan seluruh sembako, personil Polres Gowa yang pada kesempatan tersebut dipimpin oleh Waka Polres Gowa Komp Muh. Fajri Mustafa, S.Sos., M.H kemudian mengajak anak-anak panti beserta pengurus panti untuk berfoto bersama sebagai kenang-kenangan dari kebersamaan yang terjalin.
Kapolres Gowa saat dikonfirmasi atas kegiatan ini mengatakan,”saya mengapresiasi apa yang dilakukan personil, semoga seluruh kegiatan yang dapat menyentuh masyarakat terus dilakukan dan ditingkatkan karna mereka merupakan saudara kita juga dan selayaknya kita bantu,” tutur Kapolres Gowa Akbp Boy Samola.
Kepedulian personel Polres Gowa kepada anak yatim memiliki keutamaan yang agung disisi Allah ta’ala, dari Sahl bin Sa’ad Radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya. (HR. Bukhari no. 4998 dan 5659)
Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan dan pahala orang yang meyantuni anak yatim, sehingga imam al-Bukhari rahimahullah mencantumkannya dalam bab: Keutamaan Orang Yang Mengasuh Anak Yatim.
Disalin dari almanhaj.or.id berikut beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadits diatas :
- Makna hadits ini: orang yang menyantuni anak yatim di dunia akan menempati kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
- Arti “menanggung anak yatim” adalah mengurusi dan memperhatikan semua keperluan hidupnya, seperti nafkah (makan dan minum), pakaian, mengasuh dan mendidiknya dengan pendidikan Islam yang benar.
- Yang dimaksud dengan anak yatim adalah seorang anak yang ditinggal oleh ayahnya sebelum anak itu mencapai usia dewasa.
- Keutamaan dalam hadits ini berlaku bagi orang yang meyantuni anak yatim dari harta orang itu sendiri atau harta anak yatim tersebut jika orang itu benar-benar yang mendapat kepercayaan untuk itu.
- Demikian pula, keutamaan ini berlaku bagi orang yang meyantuni anak yatim yang punya hubungan keluarga dengannya atau anak yatim yang sama sekali tidak punya hubungan keluarga dengannya.