Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Jauh di mata dekat di hati, jangan takut kami ada bersamamu saudaraku, Inilah slogan yang biasa didengungkan Bhabinkamtibmas Brigadir Jasman yang dikenal ramah dan akrab dengan warga desa binaannya di Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.
Meninggalkan rumahnya berangkat ke kantor bermodalkan uang seadanya, hati ini teriris melihat keadaan saudaraku yang jauh dari kata cukup dengan menyisipkan uang jajannya untuk membantu sesama.
Dengan uang jajan yang disisipkan setiap harinya sehingga terkumpul cukup untuk membeli sembako kemudian diberikan kepada warga didesa binaannya atas nama Nurhayati, alamat dusun kasuarang, desa Arabika, kecamatan sinjai barat, Kamis (21/3/19).
Diketahui bahwa Nurhayati seorang perempuan yang tinggal bersama kedua anaknya sedangkan suaminya mencari nafkah di negara jiran malaysia, dimana rumahnya yang berdindingkan papan yang sudah lapuk di makan usia.
Program yang saya jalani ini adalah petunjuk dan arahan dari bapak Kapolres Sinjai Akbp Sebpril Sesa, S.Ik selaku orang tua kami dan pimpinan kami di Kepolisian Resor Sinjai. tutur Brigadir Jasman.
“Untuk mewujudkan kepedulian terhadap sesama manusia sebagai mahluk sosial dan kedekatan kepada warga pada umumnya dan saling berbagi. ujarnya.
Warga yang didatangi dan diberi bantuan perm. Nurhayati menuturkan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya atas bantuan yang diberikan, semoga Allah SWT membalas kebaikan ini. ucapnya.
Kepedulian yang diperlihatkan Bhabinkamtibmas Kecamatan Sinjai Barat kepada warga miskin merupakan wujud empati Polri kepada warga. Dalam Islam membantu orang yang dalam kesulitan mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.