Rabu, Februari 19, 2025

Temui Pelajar yang Pulang Sekolah, Satlantas Polres Gowa Sosialisasikan Operasi Patuh

Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Jelang pelaksanaan Operasi Patuh, Satlantas Polres Gowa menggelar sosialisasi ke pelajar. Sosialisasi itu disampaikan oleh Kanit Dikyasa Satlantas Polres Gowa Ipda H Misbar, dengan menemui langsung para pelajar yang hendak pulang sekolah, Rabu (28/08/19).

Dalam kesempatannya, Kanit Dikyasa mengimbau kepada seluruh pelajar untuk tertib berlalu lintas. “Adik-adik pelajar, mulai besok hingga 14 hari ke depan, Kepolisian akan menggelar Operasi Patuh yang menyasar para pelanggar lalu lintas. Untuk itu, bagi yang belum berusia 17 tahun, sebaiknya tidak membawa kendaraan ke sekolah karena belum memiliki SIM,” jelasnya.

Jelang pelaksanaan Operasi Patuh, pada Rabu (28/08) siang ini Satlantas Polres Gowa menggelar sosialisasi ke pelajar. Sosialisasi itu disampaikan oleh Kanit Dikyasa Satlantas Polres Gowa Ipda H Misbar, dengan menemui langsung para pelajar yang hendak pulang sekolah.

Dalam kesempatannya, Kanit Dikyasa mengimbau kepada seluruh pelajar untuk tertib berlalu lintas. “Adik-adik pelajar, mulai besok hingga 14 hari ke depan, Kepolisian akan menggelar Operasi Patuh yang menyasar para pelanggar lalu lintas. Untuk itu, bagi yang belum berusia 17 tahun, sebaiknya tidak membawa kendaraan ke sekolah karena belum memiliki SIM,” jelasnya.

Operasi Patuh adalah aksi simpatik yang dilakukan oleh jajaran polisi dalam hal ini satuan lalu lintas untuk memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan. Tujuan lainnya adalah untuk menciptakan kelancaran arus lalu lintas, menekan angka kecelakaan, dan angka pelanggaran lalu lintas jelang Ramadhan 1438 H.

Untuk pengendara sepeda motor, pelanggaran yang akan dikenai tilang diantaranya kelengkapan Surat-Surat Kendaraan, melawan arus, plat nomor tidak sesuai spectec/aslinya, pembonceng tidak pakai helm atau dua-duanya, motor harus lajur kiri (apabila ada lajur kanalisasi) dan harus nyala lampu utama di siang hari, melanggar lampu merah,melanggar marka jalan dan garis stop,dan naik motor lebih dari dua orang.

Sementara untuk pengendara mobil ada berbagai sasaran, diantaranya plat nomor tidak sesuai spectec/aslinya, tempel logo/simbul pada plat nomor, pakai rotator/sirene pada mobil pribadi, tidak pakai sabuk pengaman, melanggar lampu merah, serta melanggar marka jalan dan garis stop.

Operasi Patuh melibatkan beberapa instansi terkait diantaranya TNI, Dinas Perhubungan(Dishub), POL PP, dan Jasa Raharja.

Demi menurunkan pelanggaran lalu lintas, dan melalukan tindakan preventif sedini mungkin, persuasif dan penegakan hukum pengendara kendaraan bermotor agar disiplin, tertib dan safety.

Related Posts

1 of 1,634
error: Mohon maaf tidak bisa klik kanan !! Terima Kasih