Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Antisipasi penyebaran Covid-19, personil Polsek Baraka dan Koramil 1419-03 gencar dalam memberikan himbauan kepada masyarakat Kelurahan Baraka, Kabupaten Enrekang untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, Sabtu (25/07/2020).
Personil Personil Polsek Baraka dan Koramil 1419-03 Baraka melaksanakan himbauan wajib menggunakan masker kepada sejumlah masyarakat yang selama ini belum mengikuti aturan protokol kesehatan yang telah di sosialisasikan.
Sementara itu, Kapolsek Baraka AKP Saparuddin menyambut baik kepada Personil Koramil 1419-03 Baraka yang mengajak anggotanya ikut turun langsung ke lapangan dalam membantu masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Dengan penuh semangat dan dedikasi yang tinggi, Peltu Arsyad bersama 4 (empat) anggota Koramil 1419-03 Baraka dan Personil Polsek Baraka langsung melaksanakan tugas yang diembannya tersebut. Diharapkan, kita semua dapat terhindar dari cobaan ini,” ujarnya.
Turun langsung kejalan untuk mendisiplinkan para pengendara untuk memakai masker merupakan salah satu langkah dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 yang semakin meluas.
Dilansir dari Kompas.com, bahwa saat ini, berbagai negara di dunia telah melakukan langkah-langkah sebagai upaya menegakkan jarak fisik (Physical Distancing) ini untuk memperlambat penyebaran Covid-19.
Adapun upaya-upaya tersebut di antaranya adalah menghentikan pertemuan publik, menutup ruang-ruang publik, hingga, menutup sekolah, hingga memberlakukan penutupan total wilayah.
Isolasi diri merupakan bentuk dari social distancing, tetapi ada perbedaan penting dari keduanya. Isolasi diri dan karantina bertujuan untuk mencegah orang yang terinfeksi atau orang yang pernah melakukan kontak dengan mereka yang terinfeksi, untuk menularkan virus.
Sementara, social distancing atau physical distancing merupakan langkah yang lebih luas untuk menghentikan perkumpulan orang yang memungkinkan terjadinya penyebaran infeksi.
Ada alasan yang sangat baik tentang mengapa menjaga jarak menjadi strategi penting dalam mengontrol pandemi Covid-19.
Setiap orang yang terinfeksi virus ini diduga rata-rata menularkan kepada 2-3 orang lainnya dalam tahap awal wabah. Periode inkubasi, yaitu waktu antara infeksi dan gejala diperkirakan adalah sekitar 5 hingga 14 hari.
Jika seseorang terinfeksi dan tetap bersosialisasi seperti biasa, kemungkinan orang tersebut akan menurlarkan ke dua hingga tiga temannya yang kemudian akan menularkan kepada dua hingga tiga orang lainnya.
Sudah ada beberapa bukti yang menjelaskan bahwa tinggal di rumah dan menjaga jarak aman dengan orang lain dapat memperlambat penyebaran dan menghentikan efek domino ini.
Para ilmuwan telah menemukan adanya dua metode potensial untuk mengatasi pandemi ini dengan simulasi populasi di AS dan Inggris.
Pertama, mitigasi, difokuskan hanya pada isolasi mereka yang paling rentan dan mengarantina mereka yang menunjukkan gejala.
Kedua, penekanan, menyertakan semua orang di dalam populasi untuk menerapkan jarak fisik ini. Sementara, mereka yang menunjukkan gejala dan orang-orang di dalam rumah yang sama mengarantina diri sendiri di dalam rumah.