Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Kapolres Luwu Utara AKBP Boy F.S Samola kembali menunjukkan rasa sosialnya antar sesama dengan mengunjungi korban kebakaran di Dusun Palempa, Desa Subur, Kec. Sukamaju, Kab. Luwu Utara, Senin (11/03/19).
Atas peristiwa kebakaran tersebut yang terjadi beberapa waktu lalu, Kapolres Luwu Utara mengucapkan turut berduka atas kejadian kebakaran yang menimpa korban dan memberikan motivasi semangat kepada korban.
“Kami memberi semangat dan menghibur korban agar tidak trauma dan berkecil hati atas kejadian ini,” ujar Kapolres Luwu Utara.
Dalam kunjungan tersebut , Kapolres Luwu Utara juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada korban kebakaran sebagai wujud kepedulian sesama, “Mudah-mudahan apa yang kita berikan sedikit ini dapat meringankan kebutuhan hidup sehari-hari,” pungkasnya.
Aksi Kapolres Luwu Utara yang turun langsung memberikan bantuan kepada warga yang tertimpah musibah merupakan wujud empati Polri kepada warga. Dalam Islam membantu orang yang dalam kesulitan mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.
Penulis : Sumarwan