Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Makassar, Polsek Bontoala Polrestabes Makassar melalui Unit Opsnal terus menggencarkan operasi penyakit masyarakat (pekat) dan premanisme sebagai implementasi dan responsif atas perintah Bapak Kapolri jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Hal tersebut dilakukan pada Selasa (15/06/21) malam hingga Rabu dini hari yang melakukan patroli dan penyisiran di tempat tempat yang rawan akan aksi kriminal dan aksi kejahatan.
Operasi yang di pimpin oleh Panit II Reskrim IPDA Rusli Sabtu, menyasar jalan Kandea dan menemukan pemuda yang sementara minum ballo (minuman khas Sulawesi Selatan) langsung mengamankannya dan membawanya ke kantor untuk didata dan dilakukan pembinaan.
Operasi penyakit masyarakat yang digelar jajaran Polsek Polrestabes Makassar menyasar tempat yang dinilai rawan gangguan keaman dan sejumlah ruas jalan protokol di kota makassar.
Saat di komfirmasi IPDA Rusli mengatakan bahwa operasi pemberantasan Premanisme ini adalah tindak lanjut instruksi dari Kapolri terhadap para preman yang telah meresahkan warga.
“Ada beberapa orang yang kami amankan, selanjutnya kami bawa ke kantor dan kami data serta lakukan pembinaan” Ujar IPDA Rusli.
Sementara itu di tempat terpisah, Kapolsek Bontoala AKP Syamsuardi, S Sos.,MH saat di konfirmasi membenarkan kegiatan yang di lakukan oleh personil yang telah melakukan operasi pekat dan premanisme dengan harapan wilayah hukum Polsek Bontoala aman dan kondusif serta terbebas dari preman yang meresahkan masyarakat.
(Humas Polsek Bontoala Polrestabes Makassar Polda Sulsel)