Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Wujud kepedulian dan perhatian terhadap warga, Babinkamtibmas Polsek Tompobulu Resor Gowa Bripka Agus Salim bantu warganya dengan cara bergotong royong membuat jalan tani di Dusun Garing Desa Garing Kec. Tompobulu, Rabu (21/08/19) pagi.
Kegiatan Bhabinkamtibmas ini merupakan salah satu wujud untuk mendekatkan diri dengan warga binaanya sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran warga.
“Jalan ini merupakan akses utama untuk penghubung perkampungan warga dengan area persawahan, serta sebagai jalan yang akan digunakan sebagai jalan alternatif,” terang Bripka Agus.
“Kalau jalanan bagus, tentu masyarakat kita yang merasakan dan hasil bumipun mudah diangkut dari persawahan, dan biaya pengeluaranpun bisa ditekan,” ujarnya kembali.
Kepala Desa Garing yang ikut dalam kerja jalan tani tersebut mengatakan kehadiran dan bantuan Polisi menambah semangat bekerja warga untuk bergotong royong membangun jalan untuk petani.
“Terima kasih atas kehadiran dan bantuan Pak Bahbin sehingga warga kami senang dan tambah semangat bekerja untuk bergotong royong,” ucapnya.
Sementara itu Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga, SIK., MSi melalui Kapolsek Iptu Hasbullah memberikan apresiasi, yang telah melaksanakan atensi dan penekananya dengan memberikan kontribusi positip kepada warga di wilayah Desa binaanya.
Selain menjalin rasa gotong royong antar aparat dan masyarakat, kegiatan seperti ini juga menjadi salah satu cara mendekatkan diri dengan masyarakat, seringnya bersama-sama dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, baik kerja bakti maupun pertemuan-pertemuan desa serta acara adat istiadat.
Kegiatan kerja bakti ini juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan karena merupakan bentuk ibadah, dan selain itu dengan kerja bakti juga untuk memupuk rasa kebersamaan dan silaturahmi antar warga sehingga terbina kerukunan dan rasa toleransi antar warga.
Dengan suasana gotong royong ini diharapkan dapat tercipta kemitraan antara aparat Polri dengan masyarakat, karena kemitraan dengan masyarakat merupakan langkah positif dalam menekan bahaya gangguan kamtibmas.
Kerja bakti dimaksudkan juga untuk bertemunya antar warga karena kesibukan sehari-hari, dalam kerja bakti ini kita dapat menikmati susana sambil bersenda gurau yang dapat menimbulkan kegembiraan dan keakraban antar warga.
Dalam kerja bakti para pejabat RT ataupun pemerintahan dapat memberikan semangat dan pengarahan dalam masalah kebersihan, sampah dan kebijakan pemerintahan. Hanya dibutuhkan kemauan/niat dari para pejabat pemrintah setempat untuk turun kelapangan.
Kerja bakti merupakan kegiatan yang tidak mengharapkan imbalan uang, dilakukan secara sukarela, hasilnya dapat dinikmati bersama-sama, dalam situasi sekarang ini memang sulit dilakukan karena kesibukan dan rasa egoisme dari pribadi.
Kerja bakti merupakan sarana kebersamaan antar warga guna membantu tercapainya kenyamanan desa dengan melakukan pembangunan-pembangunan yang bermanfaat bagi desa bersangkutan.
Karena semua warga terutama pria berkumpul sedangkan ibu-ibu menyiapkan makan dan minum ala kadarnya, menjadikan rasa saling gotong royong dalam kerja bakti tersebut akan menciptakan kerukunan yang mungkin sulit dicapai pada kesempatan lain. Inilah momentum untuk membangun kerukunan antar warga.
Selain menumbuhkan rasa gotong royong, kerja bakti dengan tujuan menjaga kebersihan lingkungan memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.
2. Lingkungan menjadi lebih sejuk.
3. Bebas dari polusi udara.
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum.
5. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari.