Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Tidak hanya bekerja maksimal dilapangan, perhatian pimpinan terhadap anggota yang terkena musibah juga diperlihatkan Kapolsek Panca Lautang Iptu Syaripuddin saat menjenguk salah satu anggotanya yang terbaring sakit, Rabu (27/11/19).
Adapun anggota yang sakit yaitu Bhabinkamtibmas Desa Corawali Brigpol Mastuang yang tidak dapat masuk dinas seperti biasanya dikarenakan sedang terbaring sakit akibat keseleo dibagian kaki.
Kegiatan menjenguk anggotanya yang sedang sakit ini merupakan salah satu cara seorang pimpinan menunjukkan perhatiannya kepada anggotanya. Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Panca Lautang mencoba memeriksa kaki anggotanya tersebut serta memberikan motivasi dan semangat.
Tidak lupa Kapolsek Panca Lautang Iptu Syaripuddin mendoakan agar Brigpol Mastuang segera diberikan kesembuhan dan kesehatan agar bisa kembali melaksanakan tugas seperti biasa.
Aksi Kapolsek Panca Lautang yang mengunjungi anggotanya yang sakit memiliki keutamaan yang besar, selain itu menjenguk orang sakit juga merupakan kewajiban setiap muslim, terutama orang yang memiliki hubungan dengan dirinya, seperti kerabat dekat, tetangga, saudara yang senasab, sahabat dan lain sebagainya.
Menjenguk orang sakit termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya.
Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.
Rasulullah shallallahu alahi wassallam bersabda:
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Terakhir, hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit:
“Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).
Atau doa:
“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)