Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Kapolres Barru AKBP Welly Abdillah, SH., S.Ik bergerak menyalurkan bantuan sembako kepada warga kampung Appualange Dusun Madelle Kecamatan Balusu Kabupaten Barru yang terdampak langsung Covid-19 dan belum mendapat bantuan sosial.
Hal ini menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis kepada seluruh Polres untuk melakukan penyisiran bagi warga yang belum menerima bantuan sosial (bansos).
Kapolres Barru AKBP Welly menyampaikan, sebanyak 10 ( sepuluh ) Ton beras disalurkan untuk warga masyarakat Kabupaten Barru yang terdampak Covid 19 yang belum pernah tersentuh bantuan sosial dari pemerintah Kabupaten maupun pusat.
“Pada pagi ini, kami dari Polres Barru menyalurkan bantuan dari Bapak Kapolri, kami prioritaskan adalah warga yang terdampak Covid-19 dan belum menerima bantuan sama sekali,” kata Kapolres Barru.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita,” tandas AKBP Welly.
Aksi peduli Kapolres Barru kepada warga kurang mampu merupakan wujud empati Polri kepada masyarakat. Dalam Islam membantu orang miskin mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.