Selasa, Februari 18, 2025

Berbagi Keberkahan di Bulan Puasa, Kapolres Gowa Kunjungi Panti Asuhan

Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Berbagai kegiatan positif terus dilakukan jajaran Polres Gowa dibawah kepemimpinan Kapolres Akbp Shinto Silitonga, SIK., MSi bersama Wakapolres Kompol Muh. Fajri Mustafa dalam memaknai bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah ini.

Seperti pada Jumat (10/05) siang ini sekitar pukul 14.30 wita, Kapolres bersama Wakapolres memanfaatkan waktu luang disela-sela kesibukannya untuk melakukan bakti sosial dengan mengunjungi anak yatim-piatu, yang kali ini dipusatkan di Panti Asuha Gowa Qiraah Jl. Matahari Kec. Somba Opu Kab. Gowa.

Dengan memanggul sendiri bantuan yang hendak diberikannya, kedatangan kedua pejabat utama di jajaran Polres Gowa ini pun disambut penuh hangat dan antusias oleh pengurus dan anak-anak yang berada di panti asuhan tersebut.

“Kedatangan kami disini sebagai wujud peduli sekaligus untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yang ada di panti asuhan dalam bulan Ramadhan ini,” ujar Shinto Silitonga.

Kapolres pun tak luput meminta kepada anak-anak panti tersebut untuk dapat mendoakan personil Polres Gowa agar senantiasa mampu melaksanakan tugas dengan baik dan maksimal, khususnya di bulan yang penuh berkah ini.

“Apa yang kami berikan mungkin tidak seberapa, namun semoga dapat bermanfaat dan menjadi berkah untuk kita semua,” ucap Shinto Silitonga.

Kepedulian Kapolres Gowa kepada anak yatim memiliki keutamaan yang agung disisi Allah ta’ala, dari Sahl bin Sa’ad Radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya. (HR al-Bukhari no. 4998 dan 5659)

Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan dan pahala orang yang meyantuni anak yatim, sehingga imam al-Bukhari rahimahullah mencantumkannya dalam bab: Keutamaan Orang Yang Mengasuh Anak Yatim.

Disalin dari almanhaj.or.id berikut beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadits diatas :

  • Makna hadits ini: orang yang menyantuni anak yatim di dunia akan menempati kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
  • Arti “menanggung anak yatim” adalah mengurusi dan memperhatikan semua keperluan hidupnya, seperti nafkah (makan dan minum), pakaian, mengasuh dan mendidiknya dengan pendidikan Islam yang benar.
  • Yang dimaksud dengan anak yatim adalah seorang anak yang ditinggal oleh ayahnya sebelum anak itu mencapai usia dewasa.
  • Keutamaan dalam hadits ini berlaku bagi orang yang meyantuni anak yatim dari harta orang itu sendiri atau harta anak yatim tersebut jika orang itu benar-benar yang mendapat kepercayaan untuk itu.
  • Demikian pula, keutamaan ini berlaku bagi orang yang meyantuni anak yatim yang punya hubungan keluarga dengannya atau anak yatim yang sama sekali tidak punya hubungan keluarga dengannya.

Related Posts

1 of 1,609
error: Mohon maaf tidak bisa klik kanan !! Terima Kasih