Monday, February 17, 2025

Bukti Solidaritas, Keluarga Besar Polsek Baranti Jenguk Personel yang Sakit

Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Wujud nyata dari solidaritas, kekeluargaan serta kebersamaan ditunjukkan oleh jajaran Kepolisian Sektor Baranti dipimpin Iptu Muh Tang dan Ketua Ranting Bhayangkari Baranti beserta anggota Bhayangkari Ranting Baranti membesuk Bripka Syamsuddin di Rumah Sakit Nene Mallomo Sidrap, Selasa (12/11/19).

Bripka Syamsuddin merupakan salah seorang anggota Polsek Baranti yang masuk rumah sakit karena sakit pada bagian perut, namun tidak dapat ditahan. Sehingga pihak keluarga membawa Bripka Syamsuddin ke Pangkajene.

Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Baranti menjelaskan, bahwa kehadirannya beserta beberapa anggota polsek Baranti dan anggota Bhayangkari ranting Baranti tak lain adalah untuk memberikan semangat dan motivasi serta dukungan moril bagi personilnya yang sedang sakit.

“Kita semua adalah keluarga, dan kami datang untuk memberikan semangat kepada Bripka Syamsuddin supaya tetap sabar menghadapi ujian.” ujarnya.

Selain itu IptuMuh. Tang  juga berpesan kepada Bripka Syamsuddin agar fokus dalam perawatan sehingga kondisi kesehatannya segera membaik. Di akhir kunjungannya kali itu, Kapolsek juga mendo’akan agar anggotanya tersebut segera diberikan kesembuhan.

“Semoga lekas sembuh dan dapat segera bergabung kembali dengan kami.” ujar Kapolsek.

Menjenguk orang sakit termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya. Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.

Rasulullah shallallahu alahi wassallam bersabda:

“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).

Selain itu hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit: “Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).

Atau doa: “Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)

Perlu diketahui bahwa ciri seorang muslim bila terkena musibah maka ia bersabar, karena dengan sifat sabar itulah Allah Azza wa Jalla akan menghapus dosa-dosa hambanya.

“Dari Ummu Al-Ala’, dia berkata :”Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk-ku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata. ‘Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala’. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak”. (HR. Abu Daud).

Wasiat yang ada dihadapanmu ini disampaikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala menasihati Ummu Al-Ala’ Radhiyallahu anha, seraya menjelaskan kepadanya bahwa orang mukmin itu diuji Rabb-nya agar Dia bisa menghapus kesalahan dan dosa-dosanya.

Related Posts

1 of 1,435
error: Mohon maaf tidak bisa klik kanan !! Terima Kasih