Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Mencegah terjadinya kelangkaan minyak goreng, Banit Binmas Polsek Bengo Polres Bone Aiptu Mustamin terus memantau persediaan minyak goreng di kios-kios selama bulan suci Ramadhan, Selasa (12/04/2022).
“Dalam Bulan Suci Ramadhan ini, kita akan terus melakukan monitoring di toko-toko atau Kios-Kios baik dalam pasar maupun di luar pasar untuk mencegah kelangkaan minyak goreng,” ungkap Aiptu Mustamin.
Dari pantauan di lapangan saat ini, stok minyak goreng di toko sudah banyak beredar yang jenis kemasan dengan berbagai macam merek dengan harga kisaran Rp. 28.000-30.000.
“Sedangkan minyak goreng curah masih terbatas,dimana beberapa hari belakangan ini sempat terjadi kelangkaan terhadap minyak goreng namun belum terjadi antrian warga akibat kelangkaan minyak goreng tersebut jadi masih dapat di kategorikan aman,” tambahnya.
Monitoring kelangkaan minyak goreng yang dilakukan Binmas Polsek Bengo sejalan dengan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan di tingkat pusat maupun daerah yang akan membantu pengawalan, pengawasan dan proses pendistribusiannya ke pasaran.
Sigit menjelaskan, komitmen tersebut untuk memastikan minyak goreng tersalurkan dengan baik ke pasaran dengan dijual sesuai harga eceran tertinggi. Dengan begitu, kebutuhan masyarakat akan minyak goreng dapat terpenuhi dan diharapkan tidak perlu terjadi lagi antrean untuk mendapatkan barang tersebut.
“Saya minta Bhabinkamtibmas untuk melaksanakan pengecekan ke semua pasar tradisional. Sehingga bisa melaporkan pasar mana yang barangnya masih kosong dan mungkin yang harganya tidak sesuai untuk dilaporkan ke Satgas. Sehingga kita bisa koordinasi dengan rekan-rekan produsen dan distributor juga Kementerian terkait untuk memastikan semua sesuai aturan,” ujar Sigit.
Lebih dalam, Sigit menegaskan kepada seluruh pihak untuk disiplin terkait dengan proses rantai suplai minyak goreng untuk masyarakat. Ia tidak akan ragu atau segan untuk menindak tegas kepada seluruh pihak yang melanggar aturan.
“Saya ingatkan, jangan ada yang lakukan penyimpangan, apalagi yang harusnya masuk ke jalur konsumen dibelokkan ke industri, pasti kita kejar,” ucap Sigit.
Lebih dalam, Sigit mengimbau kepada masyarakat tidak perlu khawatir lantaran Pemerintah bersama dengan seluruh stakeholder terkait saat ini terus bekerja keras untuk menjamin ketersediaan minyak goreng dengan harga penjualan yang telah diatur.
“Sekali lagi saya mengimbau rekan-rekan produsen, rekan-rekan distributor yang sudah terdaftar dan membuat pakta integritas untuk segera salurkan barang, salurkan minyak. Sehingga keberadaan minyak di pasar secara cepat bisa terisi,” ucapnya.