Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Ada pemandangan menarik di Kantor-kantor Polisi yang ada di Sulawesi Selatan, nampak Polisi dan masyarakat serentak dan berbondong-bondong menggelar nobar (Nonton bareng) film “Surga Kecil di Bondowoso”, Selasa (17/12/19) malam.
Tercatat ada 15.359 Polisi dan masyarakat melakukan nobar “Surga Kecil di Bondowoso” di Polres dan Polsek jajaran Polda Sulsel. Digelarnya nobar film ini dalam rangka peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember mendatang yang dimana film tersebut berisi penghormatan kepada seorang ibu.
Tidak hanya di Polda Sulsel, nobar film “Surga Kecil di Bondowoso” juga serentak digelar diseluruh Polda di Indonesia dalam rangka peringatan Hari Ibu dengan mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” Selasa malam pukul 20.00 Wita.
Film Surga Kecil di Bondowoso berdurasi 15 menit tersebut merupakan sarana efektif untuk mengingatkan masyarakat terutama pada generasi muda tentang bagaimana kita memposisikan seorang perempuan dan ibu dalam menjalani kehidupan ini.
Tidak diragukan lagi peran ibu sangatlah penting, bahkan dalam Al Quran perintah berbakti kepada orang tua digandengkan setelah perintah tauhid, Allah ta’ala berfirman “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya” (QS. Al Isra: 23).
Kita tahu bersama inti dari Islam adalah tauhid, yaitu mempersembahkan segala bentuk ibadah hanya kepada Allah semata. Tauhid adalah yang pertama dan utama bagi seorang muslim. Dan dalam banyak ayat di dalam Al Qur’an, perintah untuk berbakti kepada orang tua disebutkan setelah perintah untuk bertauhid.
Sebagaimana pada ayat-ayat yang telah disebutkan. Ini menunjukkan bahwa masalah birrul walidain adalah masalah yang sangat urgen, mendekati pentingnya tauhid bagi seorang muslim.
Bahkan perintah untuk berbakti kepada ibu lebih utama dibanding seorang ayah, sahabat Mu’awiyah bin Haidah Al Qusyairi pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
“Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya” (HR. Bukhari).
Ulama menyebutkan bahwa kenapa berbakti kepada ibu disebutkan tiga kali daripada ayah karena seorang ibu merasakan tiga macam kepayahan, yang pertama adalah ketika hamil, kedua ketika melahirkan dan terakhir ketika menyusui anaknya.
Maka dari itu berbaktilah kepada kedua orang tuamu terutama ibumu, jangan sampai baktimu terikat pada hari-hari tertentu, teruslah doakan kebaikan untuk ibumu, carilah surga dengan berbakti kepada ibumu karena sesungguhnya ridha Allah tergantung pada ridha orang tua.