Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Untuk menjaga kedekatan dan keamanan di desa binaanya Bhabinkamtibmas Polsek Pitumpanua Bripka Saharuddin melaksanakan sambang ke rumah warga kurang mampu di Dusun Harapan Desa Kompong, Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo, Ahad (19/05/19).
Kedatangan Bripka Saharuddin selain melaksanakan patroli dialogis juga menyambangi warga kurang mampu untuk memberikan bantuan sembako kepada warganya.
Jauh hari sebelumnya Bhabinkamtibmas telah mendata ada beberapa warga di desa binaannya termasuk kreteria golongan kurang mampu, selanjutnya Bhabinkamtibmas Bripka Saharuddin memberikan bantuan berupa sembako kepada warga seorang janda tua kurang mampu.
“Dengan adanya bantuan berupa sembako ini jangan dilihat isi maupun besarnya bantuan, namun dengan rasa peduli kepada warga binanya dapat meringankan beban kesusahan warga di desa binaannya” terang Bripka Saharuddin.
Warga masyarakat yang menerima bantuan mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan, dan kepedulianya.
Sementara itu Kapolsek Pitumpanua Kompol Husain menambahkan, kegiatan bakti sosial dengan memberikan bantuan sembako ini akan terus di laksanakan untuk membantu warga masyarakat yang kurang mampu, “Semoga dengan pemberian bantuan in dapat meringankan beban hidup warga masyarakat,” tutup Kapolsek.
Kepedulian yang diperlihatkan Bhabinkamtibmas Polsek Pitumpanua kepada warga miskin merupakan wujud empati Polri kepada warga. Dalam Islam membantu orang yang dalam kesulitan mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.