Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Si jago merah kembali mengamuk, sebuah rumah di Dusun Palampeng, Desa Mattunrengtellue, Kec. Sinjai Tengah Kab. Sinjai hangus terbakar, Rabu (13/01/2021).
Mendengar kejadian tersebut Kapolsek Sinjai Tengah Iptu Aswar bersama anggota langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan TKP.
Berdasarkan keterangan pemilik rumah (korban), Ambo, saat di konfirmasi bahwa dirinya tinggal hanya seorang diri dirumahnya dan pada saat kejadian awalnya dia merasa kepanasan sehingga dia terbangun dan melihat api sudah membesar didalam rumah sehingga dia langsung meloncat turun dari rumah untuk menyelamatkan diri.
“Atas kejadian tersebut rumah miliknya yang berukuran sekitar 7×12 Meter 2 lantai dimana lantai 1 merupakan rumah batu dan lantai 2 rumah kayu habis terbakar hingga rata dengan tanah,” ujarnya.
Berdasarkan hasil olah TKP Kapolsek Iptu Aswar mengatakan bahwa dalam kejadian tersebut tidak ada korban luka maupun jiwa namun kerugian materil ditaksir 1 (satu) unit rumah beserta isi/prabot dll, uang tunai sekitar Rp.3.400.000, padi sekitar 39 Karung, sehingga total kerugian ditaksir sekitar Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah).
Dari keterangan saksi korban pada saat kejadian pemilik rumah melihat api dari bagian tengah rumah pada bagian instalasi listrik sehingga dugaan sementara kebakaran disebabkan karena kosleting listrik.
Lanjutnya Kapolsek mengingatkan kepada warga untuk di jadikan pelajaran dan pengalaman berharga akan kejadian ini agar selalu berhati – hati terhadap hal-hal yang dapat membahayakan termasuk didalam rumah seperti mengecek kelayakan instalasi listrik didalam rumah.
Banyaknya peristiwa kebakaran membuat seseorang mesti waspada, dirangkum dari situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana berikut ini adalah hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencegah amukan si jago merah, yakni :
(1) Bijak menggunakan listrik dan peralatannya
Sebaiknya Anda tidak menggunakan peralatan listrik yang melebihi beban kapasitas meter listrik. Di samping itu, hindari pemasangan instalasi listrik dengan terlalu banyak sambungan di rumah dengan isolasi, karena apabila terkena panas listrik mudah memuai dan mengelupas.
(2) Jauhkan barang-barang pemicu api
Pertama, Anda harus tahu barang apa saja yang dapat memicu api. Tidak hanya korek api, minyak tanah, dan tabung gas saja, tetapi botol-botol parfum dan hairspray juga dapat memicu api. Sebaiknya Anda menyimpan peralatan tersebut dengan rapi di tempat yang jauh dari jangkauan api dan anak-anak.
(3) Bijak menggunakan tabung dan kompor gas
Perbanyaklah pengetahuan Anda tentang tabung gas dan kompor gas. Salah satunya adalah dengan tidak menyolok bibir tabung gas dengan pisau. Selain itu, jika Anda merencanakan bepergian untuk waktu yang relatif lama, sebaiknya lepaskan tabung gas dari kompor.
(4) Sediakan alat pemadam kebakaran di rumah
Ada baiknya Anda mempunyai alat pemadam kebakaran sederhana di dalam rumah. Pemasangan alat deteksi asap pun akan membawa keuntungan yang lebih bagi Anda.
(5) Waspada Rokok
Bagi perokok, sebaiknya Anda tidak merokok di dalam rumah, karena bara api akan dengan mudah memicu kebaran. Akan lebih baik lagi jika Anda belajar untuk berhenti merokok.