Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Aksi sosial kembali diperlihatkan oleh jajaran Polsek Dua Pitue bersama Bhyangkari saat mendatangi seorang nenek warga kurang mampu di Kecamatan Dua Pitue, Sabtu (23/11/19).
Disana personel Polsek Dua Pitue bersama Bhayangkari menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok sehari–hari seperti telur, beras, minyak, gula serta kebutuhan pokok lainnya kepada warga yang dinilai perlu untuk mendapatkan bantuan.
Kapolsek Dua Pitue Akp Abdul Rahman yang memimpin baksos mengatakan bahwa kegiatan sosial seperti ini sudah jadi program rutin dari Polsek Dua Pitue bersama bhayangkari. Untuk dana baksos bersumber dari sumbangan tiap personil dengan menyisihkan sebagian gajinya.
“Selain sebagai ladang ibadah, bakti sosial juga dimaksudkan agar lebih mendekatkan Polri terhadap warga dalam upaya mewujudkan Polri yang Promoter,” kata Akp Rahman.
Lebih lanjut Akp Rahman menjelaskan bahwa hal tersebut juga sebagai penjabaran dari program Panca siap Kapolres Sidrap yakni siap bersilaturahmi dan siap bersedekah.
Kepedulian yang diperlihatkan personel Polsek Dua Pitue dan Bhayangkari kepada warga kurang mampu merupakan wujud empati Polri kepada warga. Dalam Islam membantu orang yang dalam kesulitan mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.