Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Kapolsek Biringbulu Akp Muh. Aidil Aqza bersama Bhayangkari menggelar bakti sosial dengan memberikan bantuan sembako kepada Dg. Taring dan Dg. Baji yang merupakan janda tua yang kurang mampu di Dusun Bungasungu, Desa Batumalonro, Kec. Biringbulu, Kab Gowa, Senin (02/12/19).
Kapolsek Biringbulu mengatakan bahwa dirinya mengunjungi rumah Dg. Tarring dan Dg. Baji setelah mendapat informasi dari anggota Bhabinkamtibmas Bripka Ismail bahwa ada warganya hidup dengan serba kekurangan, “Untuk itu saya didampingi Ketua Ranting dan ibu-ibu Bhayangkari kesini untuk memberikan sedikit bantuan kepada mereka,” kata Aidil.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian keluarga besar Polsek Biringbulu kepada sesama manusia, “Semoga apa yang kami berikan ini dapat membantu meringankan beban hidupnya,” ucap Polisi berpangkat tiga balok tersebut.
Ditempat terpisah Kapolres Gowa Akbp Boy F.S Samola mengapresiasi Kapolsek Biringbulu bersama personil dan bhayangkari yang memberikan tali asih kepada warganya yang kurang mampu diwilayahnya, “Semoga apa yang diberikan dapat membantu meringankan beban hidupnya dan semoga Polri semakin dicintai rakyat,” tutur Kapolres.
Bakti sosial yang digelar Polsek Biringbulu ini merupakan salah satu upaya yang dapat menumbuhkan empati masyarakat terhadap keberadaan Polri. Bukan dari sisi itu saja, dalam Islam membantu orang yang dalam kesulitan mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.