Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Aksi kemanusiaan yang saat ini rutin dilaksanakan oleh personil Polres Gowa kembali dilakukan Oleh Kabag Ren Kompol Kaharuddin dan Kasium Polres Gowa Aipda Hema kepada masyarakat pra sejarahtera didekat tempat pembuangan sampah Jl. Yusuf Beuty, Selasa (19/11/19).
Adapun aksi peduli sosial yang bermanfaat dan tepat sasaran dengan tujuan meringankan beban dari masyarakat.
“Dalam dua hari berturut turut Polres Gowa telah memberikan bantuan sosial dengan sasaran, yakni anak yatim piatu dan dhuafa Panti Asuhan di Kabupaten Gowa, serta masyarakat pemulung, tukang becak, dan warga yang ditemui di pinggir jalan serta yang kami lakukan sekarang ini kepada masyarakat Pra Sejahtera,” tutur Kabag Ren.
Aksi peduli dibeberapa tempat tersebut memberikan bantuan sosial berupa santunan, kebutuhan pokok, serta alat sekolah di Panti Asuhan, sembako, berisi beras, minyak goreng 1,gula pasir, mie instans, serta makanan. “Bantuan ini kami berikan secara cuma-cuma yang merupakan wujud nyata kepedulian kami kepada masyarakat yang kurang beruntung,” ucap Kasium.
Adapun kegiatan Bansos tersebut diinisiasi langsung oleh Kapolres Gowa Akbp Boy F.S Samola,SIK., MH, “Kami berharap apa yang dilakukan Polres Gowa dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu,” tuturnya.
Kepedulian yang diperlihatkan Polres Gowa kepada warga kurang mampu merupakan wujud empati Polri kepada warga. Dalam Islam membantu orang yang dalam kesulitan mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.