Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Melaksanakan tugas sambangi desa binaan merupakan salah satu tugas rutin yang di emban sebagai Bhabinkamtibmas seperti yang dilakukan Aiptu Burhanuddin Bhabinkamtibmas Desa Lonrong/Padalloang melaksanakan kegiatan sambang dengan warganya guna menyampaikan himbauan dan pesan kamtibmas, Sabtu (15/08/20).
Adapun Sambang tersebut dilakukan Bhabinkamtibmas untuk terus meningkatkan silaturahmi dan jalin mitra dengan Masyarakat guna menyampaikan agar warga terus menaati protokol kesehatan di situasi adaptasi kebiasaan baru saat ini di tengan pandemi covid-19 yakni dengan menggunakan masker saat keluar rumah, menjaga jarak aman dengan orang lain dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air menaglir serta informasi lain tentang kamtibmas, selain dari itu Bhabinkamtibmas juga berpesan kepada Masyarakat agar warga peduli dengan keamanan lingkunganya.
Kegiatan sambang kamtibmas merupakan salah satu kegiatan atensi Kapolres Bulukumba AKBP Gany Alamsyah Hatta S.IK yang harus dilaksanakan oleh masing – masing anggota Bhabinkamtibmas dalam rangka sosialisasi adaptasi kebiasaan baru saat ini di tengan pandemi covid-19 diwilayahnya.
Sejalan dengan langkah pemerintah, himbauan memakai masker yang dilakukan Polsek Malua kepada warga merupakan langkah dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 yang semakin meluas.
Dilansir dari Kompas.com, bahwa saat ini, berbagai negara di dunia telah melakukan langkah-langkah sebagai upaya menegakkan jarak fisik (Physical Distancing) ini untuk memperlambat penyebaran Covid-19.
Adapun upaya-upaya tersebut di antaranya adalah menghentikan pertemuan publik, menutup ruang-ruang publik, hingga, menutup sekolah, hingga memberlakukan penutupan total wilayah.
Isolasi diri merupakan bentuk dari social distancing, tetapi ada perbedaan penting dari keduanya. Isolasi diri dan karantina bertujuan untuk mencegah orang yang terinfeksi atau orang yang pernah melakukan kontak dengan mereka yang terinfeksi, untuk menularkan virus.
Sementara, social distancing atau physical distancing merupakan langkah yang lebih luas untuk menghentikan perkumpulan orang yang memungkinkan terjadinya penyebaran infeksi.
Ada alasan yang sangat baik tentang mengapa menjaga jarak menjadi strategi penting dalam mengontrol pandemi Covid-19.
Setiap orang yang terinfeksi virus ini diduga rata-rata menularkan kepada 2-3 orang lainnya dalam tahap awal wabah. Periode inkubasi, yaitu waktu antara infeksi dan gejala diperkirakan adalah sekitar 5 hingga 14 hari.
Jika seseorang terinfeksi dan tetap bersosialisasi seperti biasa, kemungkinan orang tersebut akan menurlarkan ke dua hingga tiga temannya yang kemudian akan menularkan kepada dua hingga tiga orang lainnya.
Sudah ada beberapa bukti yang menjelaskan bahwa tinggal di rumah dan menjaga jarak aman dengan orang lain dapat memperlambat penyebaran dan menghentikan efek domino ini.
Para ilmuwan telah menemukan adanya dua metode potensial untuk mengatasi pandemi ini dengan simulasi populasi di AS dan Inggris.
Pertama, mitigasi, difokuskan hanya pada isolasi mereka yang paling rentan dan mengarantina mereka yang menunjukkan gejala.
Kedua, penekanan, menyertakan semua orang di dalam populasi untuk menerapkan jarak fisik ini. Sementara, mereka yang menunjukkan gejala dan orang-orang di dalam rumah yang sama mengarantina diri sendiri di dalam rumah.