Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Bhayangkari Polsek Bontomarannu Polres Gowa dipimpin Ny. Ani Syarifuddin memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu pada bulan suci Ramadhan, Selasa (21/05/19) sore.
Penyerahan bantuan dirumah warga di Lingkungan Lempangang, Kel. Bontomanai, Kec. Bontomarannu Gowa, bantuan sembako tersebut diserahkan untuk membantu warga kurang mampu bernama Dg. Bau (85) dan Dg. Sugi (84)
Warga yang menerima sembako, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua anggota Bhayangkari Bontomarannu yang telah dengan ikhlas memberikan bantuan. “Terima kasih kasih bantuan yang di berikan dan ini sangat berarti buat kami,” ucap Dg. Bau sangat senang.
Dengan adanya kedekatan antara pihak kepolisian/ Bhayangkari dengan masyarakat, sehingga masyarakat siap membantu Polri dalam menjaga dan menciptakan situasi kamtibmas
Mendengar hal tersebut Kapolsek Bontomarannu AKP Syarifuddin mengapresiasi para Bhayangkari yang menyerahkan sembako kepada warga miskin, hal itu memperlihatkan kepedulian keluarga besar Polri kepada masyarakat.
Kepedulian yang diperlihatkan Bhayangkari Polsek Bontomarannu kepada warga miskin merupakan wujud empati keluarga besar Polri kepada warga. Dalam Islam membantu orang yang dalam kesulitan mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.