Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Si jago merah kembali mengamuk, kali ini dua unit rumah kayu di Jl. Arif Rahman Hakim, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang hangus terbakar.
Rumah kediaman milik Ancu (60) dan Saing (56) menjadi korban keganasan si jago merah sore kemarin, Jumat (29/01/21) pukul 18.00 Wita waktu setempat.
Menurut Briptu Risman Personil Polsek Enrekang yang berada tetap pada saat kejadian tersebut mengaku bahwa api yang melanda tersebut sangat cepat sehingga barang-barang milik korban sulit untuk diselamatkan.
Personil Polsek Enrekang bersama warag setempat yang berada di TKP langsung berinisiatif melakukan pemadaman dengan menggunakan alat seadanya sembari menunggu pemadam kebakaran tiba di TKP.
Saat pemadam kebakaran Kabupaten Enrekang tiba di TKP personil Polsek Enrekang bersama warga setempat bahu-membahu melakukan pemadaman api yang sudah mulai membesar dengan menyiramkan air sampai kedalam rumah yang sudah penuh dengan api.
Api yang telah melahap dua rumah tersebut akhirnya biasa dipadamkan setelah sekitar kurang lebih 20 menit personil pemadam kebakaran dan personil Polsek Enrekang serta warga setempat saling bahu-membahu memadamkan api.
Menurut salah satu warga, bahwa api semula berawal dari dapur salah satu rumah. “Apinya begitu cepat sehingga langsung membakar semua yang ada di sekitar,” ucap warga.
Setelah melakukan pemadaman api, selanjutnya Kapolsek Enrekang AKP Anton SH., bersama personil Polsek Enrekang kemudian memasang garis Police Line di TKP untuk melakukan kegiatan investigasi di Lokasi.
Sampai saat ini semua diketahui tidak terdapat korban jiwa, namun korban materil diperkirakan cukup tinggi, dan semua korban kini sudah diamankan di rumah kerabat masing-masing.
Banyaknya peristiwa kebakaran membuat seseorang mesti waspada, dirangkum dari situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana berikut ini adalah hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencegah amukan si jago merah, yakni :
(1) Bijak menggunakan listrik dan peralatannya
Sebaiknya Anda tidak menggunakan peralatan listrik yang melebihi beban kapasitas meter listrik. Di samping itu, hindari pemasangan instalasi listrik dengan terlalu banyak sambungan di rumah dengan isolasi, karena apabila terkena panas listrik mudah memuai dan mengelupas.
(2) Jauhkan barang-barang pemicu api
Pertama, Anda harus tahu barang apa saja yang dapat memicu api. Tidak hanya korek api, minyak tanah, dan tabung gas saja, tetapi botol-botol parfum dan hairspray juga dapat memicu api. Sebaiknya Anda menyimpan peralatan tersebut dengan rapi di tempat yang jauh dari jangkauan api dan anak-anak.
(3) Bijak menggunakan tabung dan kompor gas
Perbanyaklah pengetahuan Anda tentang tabung gas dan kompor gas. Salah satunya adalah dengan tidak menyolok bibir tabung gas dengan pisau. Selain itu, jika Anda merencanakan bepergian untuk waktu yang relatif lama, sebaiknya lepaskan tabung gas dari kompor.
(4) Sediakan alat pemadam kebakaran di rumah
Ada baiknya Anda mempunyai alat pemadam kebakaran sederhana di dalam rumah. Pemasangan alat deteksi asap pun akan membawa keuntungan yang lebih bagi Anda.
(5) Waspada Rokok
Bagi perokok, sebaiknya Anda tidak merokok di dalam rumah, karena bara api akan dengan mudah memicu kebaran. Akan lebih baik lagi jika Anda belajar untuk berhenti merokok.